Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Diburu Pengadilan Internasional, Rusia Libas Pos Komando Ukraina

Rusia terus melancarkan serangan kendati ada ancaman penangkapan dari Pengadilan Pidana Internasional terhadap Vladimir Putin.
Tentara Ukraina menembak dengan howitzer 105mm ke posisi Rusia pada 8 Maret. Bloomberg AFP/Getty Images
Tentara Ukraina menembak dengan howitzer 105mm ke posisi Rusia pada 8 Maret. Bloomberg AFP/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus melancarkan serangan ke wilayah Ukraina di tengah kabar surat perintah penangkapan dari Pengadilan Pidana Internasional kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Serangan Rusia di arah Kupyansk, menyapu bersih hingga 60 prajurit dan tiga mobil milik pasukan Ukraina. Di arah Krasno-Limansky, pasukan Rusia berhasil menewaskan 100 prajurit Ukraina serta mengancurkan 2 kendaraan tempur lapis baja, dan howitzer self-propelled "Gvozdika".

Sementara itu, di arah Donetsk, hantaman artileri Rusia menewaskan 120 personel militer Ukraina serta menghancurkan 2 kendaraan tempur lapis baja, 2 mobil, 2 kendaraan tempur dari MLRS Uragan, serta howitzer D Ukraina.

Rusia juga melakukan serangan di arah Donetsk Selatan dan Zaporizhia. Kombinasi serangan udara dan artileri di wilayah ini menewaskan sekiytar 50 prajurit Ukraina. Sedangkan di Kherson, lebih dari 25 prajurit Ukraina, 4 kendaraan, dan dua howitzer D-30 hancur dalam sehari.

Adapun penerbangan operasional-taktis militer, pasukan rudal dan artileri kelompok Rusia mengalahkan 89 unit artileri dalam posisi tembak, termasuk tenaga kerja dan peralatan di 107 distrik.

Rusia juga melibas pos komando Brigade Mekanis ke-110 Ukraina di area desa Tonenkoy, Donetsk.

Sistem pertahanan udara Rusia mencegat 15 roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS, Smerch dan Uragan, termasuk menembak jatuh 9 kendaraan udara tak berawak Ukraina.

Rusia mengklaim bahwa sejak awal operasi militer khusus, 402 pesawat, 221 helikopter, 3.457 kendaraan udara tak berawak, 414 sistem rudal antipesawat, 8.330 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.066 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.381 lapangan artileri dan mortir, serta 8.996 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper