Bisnis.com, JAKARTA - Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS), menegaskan bahwa pihaknya tidak mencari konflik bersenjata dengan Rusia.
Melansir Bloomberg, Kamis (16/3/2023), Milley Milley mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers di Washington, Rabu (15/3/2023), bahwa dia tidak tahu apakah jet Rusia sengaja menyerang drone yang jatuh di Laut Hitam awal pekan ini.
Dia mengatakan, bahwa AS memiliki bukti video tentang insiden tersebut dan tidak diragukan lagi tindakan Rusia agresif.
"Kami tidak mencari konflik bersenjata dengan Rusia" setelah jatuhnya drone mata-mata Amerika dalam pertemuan dengan jet Rusia.
"Saya tidak akan membahas hal itu," kata Milley ketika ditanya oleh seorang reporter tentang kemungkinan itu.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, berbicara pada Rabu (15/3/2023), untuk mengurangi ketegangan.
Baca Juga
"Kami menganggap setiap potensi eskalasi dengan sangat serius dan itulah mengapa saya yakin penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka," kata Austin kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.
"Saya pikir itu sangat penting bahwa kami dapat mengangkat telepon dan berbicara satu sama lain."
Melansir Reuters, Moskow mengatakan permintaan untuk menelepon datang dari AS, tetapi tidak memerinci isi percakapan antara Shoigu dan Austin.
Keduanya berbicara melalui telepon, setelah para pejabat di Moskow dan Washington saling menuduh buntut jatuhnya pesawat pengintai militer AS di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023).
AS mengatakan jet Rusia mengenai baling-baling drone, sementara Moskow mengatakan tidak ada kontak yang dilakukan dan menyalahkan "manuver tajam" oleh pesawat AS atas insiden tersebut.