Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) merespons santai klaim Partai Gerindra soal program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebenarnya adalah program Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul berkelakar, semestinya Gerindra sekalian mengklaim bahwa 110 persen program Jokowi merupakan Prabowo, bukan hanya 99 persen.
"Mestinya 110 persen lah," ujar Pacul, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan 99 persen program Jokowi merupakan program ketua umumnya, Prabowo Subianto.
Hashim mencontohkan, salah satu program Prabowo yang dieksekusi Jokowi adalah pemindahan ibu kota negara (IKN). Dia mengatakan Prabowo sudah mencanangkan program itu sejak 2013.
"Perpindahan ibu kota negara itu program Prabowo, itu gagasan Prabowo 2013, itu sudah ada di program tertulis. Program Pak Jokowi itu 99 persen programnya Pak Prabowo," jelas Hashim di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/22023).
Baca Juga
Tak hanya itu, dia berpendapat berbagai program pembangunan infrastruktur seperti tol juga merupakan program awal Prabowo saat mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
"Program Pak Prabowo 2014-2019, waktu itu diumumkan bulan Agustus 2013, Pak Prabowo sudah menjadi capres dari Partai Gerindra. Ini dengan program nyata. Salah satu dalam program Prabowo; pembangunan jalan tol, infrastruktur pembangunan pelabuhan, pembangunan bandar udara, jalan tol dari Banda Aceh sampai Bandar Lampung," ungkap adik Prabowo itu.
Tak sampai situ, Hashim melanjutkan, program dana desa Rp1 miliar juga merupakan Prabowo sejak 2013.