Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erupsi Merapi Berlanjut, Awan Panas Meluncur ke Hulu Kali Bebeng

Awan panas gunung Merapi hari ini meluncur ke hulu kali Bebeng dan erupsi masih berlanjut.
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31 WIB./Istimewa
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31 WIB./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Erupsi gunung merapi masih berlanjut hingga hari ini, Minggu 12 Maret 2022. 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, guguran awan panas tampak sejak pukul 01.10 WIB. 

BPPTKG menyebutkan terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada 12 Maret 2023 pukul 01.11 WIB dengan jarak luncur 1300 m mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng).

Luncuran awan panas masih terus terjadi hingga pukul 07.56 WIB dengan jarak luncur 2500 m mengarah ke Barat Daya (K. Bebeng).

Berdasarkan data ESDM, erupsi Merapi terjadi s ejak Sabtu tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB dimana terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya.

Hingga pukul 15.00 WIB siang ini, tercatat 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak.

Pada saat kejadian, angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut-utara. Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut-utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang.

Aktivitas erupsi saat ini terhitung masih tinggi; pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.200 m.

Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang. Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi.

Seismisitas internal seperti gempa vulkanik dalam (VTA) terjadi sebanyak 77 kejadian/hari, gempa vulkanik dangkal (VTB) 1 kejadian/hari, gempa Multifase (MP) 6 kejadian/hari, dan gempa guguran sebanyak 44 kejadian/hari. Sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 0.5 cm/hari.

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka:

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada pada tingkat “Siaga” (Level III).
Potensi bahaya saat ini masih tetap berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Terkait dengan aktivitas saat ini, kepada para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi kami rekomendasikan sebagai berikut:

Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya–upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper