Bisnis.com, SOLO - Gunung Merapi di Jawa Tengah sempat mengeluarkan awan panas sebanyak 4 kali pada Senin, 4 Desember 2023 sore WIB.
Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan empat kejadian erupsi pada Gunung Merapi dalam jangka waktu yang berdekatan sepanjang Senin sore, 4 Desember 2023 kemarin.
Dari empat kejadian erupsi itu, BPPTKG mencatat luncuran awan panas guguran (APG) paling jauh dengan jarak 3 kilometer.
Sebuah video yang diunggah Twitter merapi_uncover memperlihatkan kondisi terbaru Gunung Merapi dilihat dari Bukit Klangon Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
Dari video yang diunggah, awan panas yang tebal masih sangat aktif keluar dari salah satu gunung berapi aktif di Indonesia tersebut pada Senin sore.
Akan tetapi pada Selasa 5 Desember 2023, kondisi Gunung Merapi sudah cerah.
Baca Juga
Dilansir dari situs resmi BPPTKG, dari arah Selo, Boyolali, visual Merapi tampak, suhu udara 16°C, kelembaban 64 %rh, tekanan udara 838 hpa, angin perlahan ke Barat.
Kemudian dari PGM BABADAN, visual Merapi tampak cuaca cerah, suhu udara 17.1 °C, kelembaban 96.3 %rh, tekanan udara 873.1 hpa, angin tenang.
Di sisi lain Gunung Marapi
Menurut laporan terbaru, pada Selasa 5 Desember 2023, sebanyak 11 orang pendaki tewas dan dan tiga lainnya berhasil diselamatkan oleh tim pencari yang bekerja sepanjang malam untuk menemukan orang hilang pasca-letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat.
Pejabat dari lembaga lokal dan nasional merevisi jumlah pendaki di gunung tersebut selama akhir pekan menjadi 75 orang, namun tim pencari menemukan 11 orang tewas di dekat kawah pada Senin (4/12/2023) pagi.
“Ada 26 orang yang belum dievakuasi, 14 orang di antaranya kita temukan, tiga orang ditemukan dalam keadaan hidup dan 11 orang ditemukan meninggal dunia,” kata Abdul Malik, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Padang, berbicara sehari setelah letusan.
