Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Robot Trading Wahyu Kenzo, Polisi Mulai Periksa 9 Saksi

Polresta Malang memeriksa sembilan saksi dalam kasus robot trading dengan tersangka Wahyu Kenzo.
Wahyu Kenzo Crazy Rich Surabaya ditangkap polisi dugaan penipuan investasi bodong./Humas Polri
Wahyu Kenzo Crazy Rich Surabaya ditangkap polisi dugaan penipuan investasi bodong./Humas Polri

Bisnis.com, MALANG—Polresta Malang memeriksa sembilan saksi dalam kasus robot trading dengan tersangka Wahyu Kenzo terdiri atas ahli perdagangan, Bappebti, perbankan, ITE, Kantor Pos, pelapor,  manajemen ATG, dan lainnya.

Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan polisi juga sedang menelusuri aset milik tersangka.

"Aset dimaksud, mulai rumah yang berada di kawasan Pakis Kabupaten Malang, beberapa tanah di Kota Malang. Kami berkoordinasi dengan BPN," katanya, Jumat (10/03/23).

Aset tersebut harus dicek untuk memastikan apakah merupakan milik pribadi tersangka atau sewa. Jika sewa, tidak bisa menjadi aset. Karena itulah, perlu pendalaman bekerja sama dengan BPN dan notaris.

Aset yang ditelusuri, termasuk yang berada di luar Kota. Malang. “Kita harus transparan dan tidak ingin menjadi fitnah. Karena itu, juga harus disaksikan bersama tersangka,” ujarnya.

Dalam penyelidikan, dia meyakinkan, juga memikirkan rasa keadilan bagi para korban. Terutama terkait tentang restitusi, kompensasi kerugian yang dipertanggungjawabkan oleh tersangka.

Seperti diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo sebagai tersangka dan menahannya dalam kasus investasi robot trading yang merugikan korban mencapai hampir Rp9 triliun.

"Dari hasil keterangan (dari proses penyidikan) sementara, diperkirakan kerugian (korban) mencapai hampir Rp9 triliun, dengan prakiraan jumlah korban kurang lebih 25 ribu orang," kata Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto di Mapolda setempat, Surabaya, Rabu (8/3/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper