Bisnis.com, JAKARTA - Robot trading Auto Trade Gold (ATG) di bawah naungan PT Pansaky Berdikari Bersama diduga menjadi alat bagi Wahyu Kenzo mengumpulkan keuntungan triliunan rupiah dari membernya.
Pria bernama lengkap Wahyu Setiap Dyfrig ini merupakan pendiri robot trading ATG yang diklaim dapat menggantikan trader dalam melakukan kegiatan trading seperti jual beli, analisis pasar, hingga menghasilkan profit secara otomatis.
Menurut laporan polisi, robot trading ini mempunyai 25.000 member dari berbagai benua seperti Amerika, Rusia, Prancis, Cina, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA) hingga Singapura.
Dari 25.000 member yang tersebar dari berbagai benua itu, kerugian dari para korban mencapai Rp 9 triliun.
Kini Wahyu Kenzo harus berurusan dengan hukum, pasalnya ia diduga terjerat kasus kasus tindak pidana perdagangan, ITE, dan pencucian uang.
Lantas apa itu Robot Trading ATG yang didirkan Wahyu Kenzo?
Dilihat dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, Robot Trading ATG telah terdaftar sebagai merek dagang dengan nomor pendaftaran IDM001054517.
Robot Trading ATG terdaftar sebagai peranti lunak yang menyediakan platform perdagangan (trading) elektronik dan marketplace elektronik online.
Dari data tersebut, pemilik dari Robot Trading ATG adalah PT Pansaky Berdikari Bersama yang beralamat di Jalan Manunggal Kebonsari No 2B Surabaya, Jawa Timur.
Sementara itu, diketahui Wahyu Kenzo telah membeli sahan PT Pansaky Berdikari Bersama sebanyak 55 % pada 11 Juni 2021.
Saham yang dominan tersebut membauat Wahtu Kenzo leluasa dalam menahkodai PT Pansaky Berdikari Bersama.
Termasuk mendaftarkan Auto Trade Gold (ATG) sebagai prodak dari PT Pansaky Berdikari Bersama.
Berdasarkan penelusuran Bisnis.com, ATG yang telah beroperasi sejak 2020 ini menawarkan paket investasi USD 100-3.500 dengan target profit mencapai 0,5-3 persen per hari atau 10-15 persen per bulan.
Dikutip dari laman Humas Polri, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan modus yang digunakan Wahyu Kenzo ialah menggunakan investasi susu nutrisi dengan bonus robot trading ATG dengan iming-iming keuntungan yang menjanjikan.
ATG juga mengklaim untuk withdraw/mencairkan dana bisa dilakukan pada Senin-Jumat akan proses 1×24 jam.
Namun sejak April 2022, komunikasi member dan menejemen ATG terputus. Akibatnya, dana member yang ingin ditarik atau withdraw tidak bisa dicairkan.
“Member dijelaskan robot trading ini akan memberikan keuntungan yang lebih,. Namun setelah April 2022, komunikasi member dan menejemen ATG terputus. Sehingga, dana yang ingin mereka tarik atau withdraw ini tidak bisa dicairkan,”ujar Kombes Budi Hermanto.