Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Vs Taiwan Tegang, Menhan: Waspadai Militer China!

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng memperingatkan negaranya harus waspada masuknya militer China.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (nomor 2 darikanan) berbicara saat latihan militer Han Kuang yang mensimulasikan invasi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) ke pulau itu, di Changhua./Reuters
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (nomor 2 darikanan) berbicara saat latihan militer Han Kuang yang mensimulasikan invasi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) ke pulau itu, di Changhua./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng memperingatkan negaranya harus waspada masuknya militer China ke wilayah Taiwan saat ketegangan militer di negara itu meningkat.

China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan angkatan udara hampir setiap hari ke zona identifikasi pertahanan udara.

Meski begitu, Taiwan belum melaporkan adanya insiden pasukan China memasuki zona tambahan 44,4 km dari pantainya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (6/3/2023).

Sedangkan, pesawat drone sipil telah ditembak jatuh saat memasuki wilayah udaranya di dekat sebuah pulau di lepas pantai China tahun lalu.

Kuo-cheng menjawab pertanyaan anggota parlemen. Dia mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mungkin mencari alasan untuk memasuki wilayah yang dekat dengan wilayah udara dan laut teritorial Taiwan saat pulau itu meningkatkan pertukaran militernya dengan AS.

Dia mengatakan, bahwa PLA mungkin masuk tiba-tiba ke zona bersebelahan dengan Taiwan dan mendekati ruang teritorialnya, yakni 12 mil laut dari pantai.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan bahwa Beijing akan mengambil tindakan tegas untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Taiwan sebelumnya berjanji akan menggunakan haknya untuk membela diri dan melakukan serangan balik jika angkatan bersenjata China memasuki wilayahnya.

China menggelar latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar Taiwan sebagai reaksi atas kunjungan ke pulau itu oleh AS Ketua DPR Nancy Pelosi, pada tahun lalu.

Saat ditanyai seorang anggota parlemen soal AS yang berencana menyimpan beberapa peralatan militernya di Taiwan, Chiu mengatakan diskusi semacam itu sedang berlangsung, tetapi menolak menjelaskan lebih lanjut.

AS adalah pemasok senjata internasional terpenting bagi Taiwan dan meningkatnya dukungan AS untuk pulau itu telah menambah ketegangan dalam hubungan AS-China yang sudah tegang.

Chiu mengatakan, PLA mengirim sekitar 10 pesawat atau kapal ke daerah dekat Taiwan setiap hari. Beberapa di antaranya melintasi garis median Selat Taiwan yang berfungsi sebagai penyangga.

Dikatakan, sejak China meninggalkan perjanjian pergerakan militer di Selat, Taiwan telah membuat persiapan untuk meluncurkan tembakan pertama jika entitas China, termasuk drone atau balon memasuki ruang teritorialnya.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya. Sementara, Taiwan dengan tegas menolak klaim kedaulatan China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper