Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Puji SBY: Netral dan Mampu Jaga Etika Politik

Anies Baswedan memuji Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bersikap netral pada Pilpres 2014.
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan aktivitas melukis/Instagram @agusyudhoyono
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan aktivitas melukis/Instagram @agusyudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan memuji Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bersikap netral di Pilpres 2014, dengan tidak menyatakan dukungan kepada salah satu calon presiden (capres) penerusnya.

Anies menilai SBY telah memberikan contoh yang baik sebagai presiden pertama di Indonesia yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Menurutnya, SBY mampu menjaga etika politik dengan menjaga netralitasnya.

"Pak SBY bukan hanya menjaga aturan demokrasi, tapi juga menjaga etika demokrasi, menjaga netralitas baik di dalam penegakan hukum maupun netralitas di dalam proses pergantian kekuasaan," ujar Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Dia mengatakan, selama memimpin Indonesia pada 2004 hingga 2014, SBY dan Partai Demokrat mampu meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Kita teringat pada masa Pak SBY, pada masa Partai Demokrat, konsisten menjadi contoh di dalam menjaga demokrasi, baik saat berada di dalam pemegang kekuasaan, maupun saat menjadi penyeimbang kekuasaan," tukasnya.

Lebih lanjut, dia merasa hingga kini Demokrat dibawa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tetap berkomitmen dengan semangat demokrasi.

"Karena itu setiap kali berdiskusi, berinteraksi dengan Mas AHY, dengan seluruh jajaran Partai Demokrat percakapan kami selalu diwarnai dengan ikhtiar untuk menegakkan demokrasi itu," tukasnya.

Menariknya, komentar Anies itu berbanding terbalik dengan berbagai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu belakangan yang kerap meng-endorse salah satu bakal capres potensial di Pilpres 2024.

Pernyataan Jokowi yang kerap diartikan dukungan kepada salah satu capres potensial yaitu: "2024 jatah Prabowo" dan "pemimpin rambut putih" yang sering diartikan Ganjar Pranowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper