Bisnis.com, JAKARTA - Arab Saudi akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina senilai $410 juta atau setara Rp6,25 triliun.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud dalam konferensi pers di Kyiv setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (26/2/2023).
"Kerajaan berusaha keras untuk meringankan penderitaan warga Ukraina," kata diplomat tinggi Saudi itu, seperti dilansir dari TASS, Senin (27/2/2023).
Pada konferensi pers yang disiarkan oleh saluran televisi Al Ekhbariya itu, pihaknya mengatakan akan berfokus memitigasi konsekuensi dari krisis kemanusiaan di Ukraina.
"Kami fokus untuk memitigasi konsekuensi dari krisis kemanusiaan di Ukraina. Itulah sebabnya Raja dan Putra Mahkota memutuskan untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke negara itu sebesar 410 juta dolar AS," lanjutnya.
Selain itu, menurut saluran televisi El Sharq, Riyadh dan Kyiv menandatangani nota kesepahaman yang mengatur pasokan produk minyak ke Ukraina.
Baca Juga
Sementara itu, kepala kantor kepresidenan Ukraina Andrey Yerkam juga memberikan keterangan di saluran Telegram miliknya.
Dia menyatakan bahwa $100 juta itu akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan, dan $300 juta sisanya untuk pembelian produk minyak.
Menlu Saudi mengatakan bahwa Arab Saudi melanjutkan upaya untuk menemukan kemungkinan penyelesaian damai dari krisis di Ukraina.
"Kerajaan tertarik untuk mendukung inisiatif apapun yang akan membantu menurunkan ketegangan dan mencapai perdamaian," katanya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk penyelesaian krisis tersebut. "Kami akan terus bekerja dengan semua pihak (dalam konflik) untuk mencoba menemukan kemungkinan penyelesaian krisis ini," tambahnya.
Diketahui, kunjungan itu menjadi yang pertama ke Ukraina oleh Menteri Luar Negeri Saudi sejak terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.