Bisnis.com, JAKARTA - Prof KH Ali Yafie, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1998-2000 meninggal dunia pada Sabtu (25/2/2023) pukul 22:13 WIB.
Sosok yang juga pernah menjabat sebagai Rais Aam PB NU 1991-1992 ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat sakit di RS Bintaro, Tangerang Selatan.
Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Menteng Residence, Jl Menteng V Blok FC 5 No 12, Sektor 7 Bintaro Jaya.
"Iya, ayahanda Kiai Ali Yafie telah berpulang ke rahmatullah tadi pukul 22.13 di RS Premier Bintaro," kata Helmy Ali, putra Kiai Ali Yafie, dikutip dari NU Online.
Helmy mengabarkan, satu jam sebelum Kiai Ali Yafie wafat, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla sempat menjenguk di rumah sakit.
"Sekitar sejam sebelumnya sudah dalam kritis, Pak JK sempat menjenguk," kata Helmy. Jenazah Kiai Ali Yafie akan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Komplek Menteng Residence, Jl Menteng V Blok FC 5 Nomor 12 Sektor 7 Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga
Kemudian jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Ahad (26/2/2023) besok, selepas shalat zuhur.
Kiai Ali Yafie lahir di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 September 2023. Itu berarti, ia wafat di usianya yang ke-96.
Sebelum wafat, ia dirawat di RS Premier Bintaro sejak kurang lebih dua pekan. Selain karena faktor usia yang memang sudah sangat sepuh, ia juga memiliki gangguan pernafasan.
Dokter yang menanganinya menemukan ada cairan di dalam paru-paru dan flek di jantung, sehingga Kiai Ali Yafie harus menjalani perawatan intensif dengan menggunakan alat pernafasan secara lengkap.