Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 6 Alutsista Buatan Rusia yang Diminati Pasar Global, Helikopter, Rudal hingga Jet Tempur

Inilah enam alutsista buatan Rusia yang diminati pasar global dan bisa bikin Vladimir Putin cuan maksimal.
Sukhoi Su-35 Flanker/Istimewa
Sukhoi Su-35 Flanker/Istimewa

Bisnis.com, SOLO - Rusia bisa sesumbar, enam alutsista buatan mereka diminti oleh pasar global.

Tampaknya, perang melawan Ukraina sedikit membawa angin segar buat penjualan alutsista Rusia. Kremlin ternyata berhasil meyakinkan beberapa negara dunia tentang kualitas alutsista bikinan mereka setelah "diujicoba" selama perang.

Dilansir dari Eurasia Time, perusahaan pertahanan milik negara Rusia, Rosoboronexport, telah mengumumkan jika mereka siap untuk menandatangani kontrak ekspor baru meskipun perang Ukraina sedang berlangsung. 

Kabar tersebut disampaikan oleh CEO Rosoboronexport, Alexander Mikheyev, di Aero India 2023.

“Mitra asing kami, tentu saja, sangat memperhatikan informasi tentang fakta penggunaan senjata dan perlengkapan militer dalam pertempuran. Kami tahu bahwa mereka sedang mempelajari materi resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan koresponden media Rusia," kata Alexander Mikheyev.

“Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa baru-baru ini minat mitra kami pada produk Rusia modern telah tumbuh, khususnya, helikopter Ka-52E dan Mi-171Sh, pesawat tempur Su-57E dan Su-35, operasional Iskander-E- sistem taktis, tank T-90M Proryv,” ia menambahkan.

Keenam alutsista yang dimaksud yakni helikopter Ka-52E dan Mi-171Sh, pesawat tempur Su-57E dan Su-35, kompleks taktis Iskander-E, dan tank T-90M.

Berikut ini adalah enam alutsista bikinan Rusia yang diminati pasar global tersebut:

Helikopter Ka-52 Alligator dan Mi-171Sh

Helikopter Ka-52 Alligator dan Mi-171 Sh menjadi dua alutsista andalan Rusia selama perang melawan Ukraina.

Alligator adalah helikopter serang darat canggih yang dikerahkan untuk melenyapkan tank Ukraina dan formasi darat menggunakan senjata canggihnya.

Sebaliknya, Mi-171Sh adalah helikopter angkut militer yang dirancang khusus untuk beroperasi dalam misi tempur. Kedua helikopter ini juga dipamerkan di China's Zhuhai Air Show pada November tahun lalu.

Meskipun Rusia telah kehilangan beberapa helikopter serang Ka-52 dalam pertempuran, mereka telah membuktikan keefektifannya dengan peningkatan rasio kekuatan-terhadap-berat.

Selain itu, Ka-52 juga dikenal dengan kemampuan manuver, kinerja, karakteristik operasi, peralatan radio-elektronik onboard, persenjataan ampuh, dan rangkaian bantuan pertahanan. Ka-52E adalah versi ekspor dari helikopter ini.

Alutsista bikinan Rusia yang diminati pasar global

Jet tempur Su-57 dan Su-35

Dua alutsista lain yang dibanggakan Rusia di pasar global lainnya adalah jet tempur Su-57 dan Su-35.

Su-35 adalah alutsista kesayangan Pasukan Dirgantara Rusia (VKS). Ini merupakan jet tempur super-manuver, bermesin ganda, satu kursi yang telah digunakan secara luas oleh VKS untuk melawan Angkatan Udara Ukraina.

Pesawat tempur ini telah digunakan untuk melakukan serangan stand-off di Ukraina. Rusia dilaporkan menjual dua lusin jet ini ke Iran karena kemitraan pertahanan yang berkembang antara kedua negara.

Ngerinya lagi, dua jet tempur ini mampu melakukan patroli tempur dan menembakkan rudal jarak jauh tanpa terdeteksi. Rusia bertaruh besar pada ekspor jet tempur canggih ini.

Iskander-M

Selanjutnya rudal. Rusia juga bakal cuan maksimal dari penjualan alutsista yang satu ini.

Iskander-M adalah salah satu rudal yang telah dikerahkan Rusia secara ekstensif melawan Ukraina dengan presisi mutakhir dan dampak yang menghancurkan.

Ini adalah sistem rudal balistik seluler unik dengan jangkauan 400 kilometer yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Iskaner-M terhubung ke sistem jaringan sensor dan rudal yang dapat dengan cepat melepaskan serangan ke sasaran di sekitar teater.

Selain itu, berisi jammers untuk memblokir pencari aktif dan mampu melakukan manuver fase terminal dengan cepat. 

Varian ekspor rudal ini, Iskander-E dikabarkan sedang diincar banyak negara. Iskander-E telah dimodifikasi dengan menurunkan jangkauannya yang lebih dari 280 kilometer.

Tank T-90M

T-90M merupakan versi upgrade dari Tank T-90 yang telah mendapat peningkatan tentang perlindungan armor dengan Explosive Reactive Armor (ERA) built-in Relikt menggantikan Kontakt-5 sebelumnya.

Selain itu, tank ini juga telah dilengkapi dengan persenjataan yang lebih baik, sensor utama yang lebih baik , dan peningkatan pengendalian kebakaran.

Tank T-90 telah menjadi andalan dalam pertempuran pada beberapa kesempatan, termasuk di Ukraina. Rusia telah kehilangan beberapa tank di medan perang karena senjata anti-tank dan rudal yang banyak digunakan Ukraina.

Namun, fitur-fitur canggih dari tank-tank ini telah berkali-kali disorot oleh pengekspor senjata Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper