Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Vladimir Putin menujuk seorang ekonom bernama Andrey Belousov untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia.
Hal ini menandakan pemerintah Rusia sedang melakukan perubahan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi di dalam negeri selama lebih dari dua tahun usai melestusnya Perang Rusia vs Ukraina.
Putin mengangkat Andrey Belousov (65) selaku mantan ajudan ekonomi Putin dan Wakil Perdana Menteri Pertama untuk menggantikan Sergei Shoigu (68) yang telah diturunkan dari jabatannya. Shoigu kini mengemban tugas di dewan keamanan menggantikan Nikolai Patrushev.
Dikutip dari Bloomberg pada Senin (13/5/20204), Putin pertama kalinya mengangkat seorang ekonom menjadi menhan pada masa pemerintahannya yang baru setelah dirinya terpilih menjadi Presiden Rusia yang kelima kalinya.
Upaya Putin yang dilakukan saat ini merupakan perombakan politik terbesar sejak tahun 2020, ketika Perdana Menteri Dmitry Medvedev ditendang dari jabatannya dan digantikan oleh teknorat Mikhail Mishustin.
Keuntungan lokal yang terbatas didapatkan oleh Rusia ketika pasukan Ukraina mengalami kekurangan senjata, tenaga kerja, dan kebutuhan mendesak sistem pertahanan udara yang lebih banyak lagi.
Baca Juga
Kremlin berhasil menguasai hampir 20% wilayah Ukraina, Putin memerintahkan pasukannya bergerak maju dengan hati-hati karena khawatir akan memerintahkan mobilisasi yang tidak populer usai pemanggilan sebanyak 300.000 warga Rusia pada 2022 sehingga membuat kepanikan dan eksodus dari negara tersebut.
Konsultan politik yang dekat dengan Kremlin, Sergei Markov berpendapat bahwa penunjukan Belousov adalah upaya Putin untuk mengontrol militer yang berperang di Ukraina.
Kebutuhan akan wajah baru bagi angkatan bersenjata Rusia usai skandal korupsi yang melibatkan Wakil Menhan Timur Ivanov.
Markov menyampaikan alasan Belousov ditunjuk oleh Putin menjadi Menhan untuk menggantikan Shoigu.
“Belousov secara pribadi setia kepada Putin dan dia akan menyelesaikan semua ini,” ujar Markov melalui telepon, dikutip dari Bloomberg, Senin (13/5/2024).
Menurut orang dalam Kremlin tanpa menyebutkan nama, Belousov mendapatkan kepercayaan dari Putin karena sosoknya yang jujur dan tidak korupsi.
Kepala Ekonom Rusia Evgeny Suvorov mengatakan perombakan menteri tersebut dilakukan supaya industri militer menjadi lokomotif utama perekonomian Rusia.
“Perombakan ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan peran kompleks industri militer sebagai lokomotif utama perekonomian,” ujar Evgeny Suvorov di CentroCredit Bank.
Profil Andrey Belousov
Seperti diketahui, Belousov merupakan alumni dari Universitas Negeri Moskow pada tahun 1981 dengan gelar di bidang ekonomi sibernetika yang kemudian melanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar doktornya.
Belousov awalnya tertarik untuk berkarier di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Akan tetapi, dia menjabat sebagai Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan pada tahun 2008 saat Putin berhenti sementara dari jabatannya sebagai presiden Rusia.
Belousov juga pernah menjadi menteri perekonomian dan pembantu ekonomi utama Putin sehingga dia memiliki peran yang penting dalam transformasi Rusia menjadi negara dengan ekonomi perang.
Belousov juga dikenal dengan sikap tegasnya terhadap perusahaan dan bisnis dengan inisiatifnya untuk mendorong pemerintah menaikkan pajak industri logam dan pertambangan di Rusia.
Sebaliknya, Shoigu berada di jalan yang berbeda usai menjadi sasaran Prigozhin selama pemberontakan yang terjadi di bulan Juni 2023.
Shoigu pernah menjadi orang kepercayaan Putin, seperti menemani berburu, dan menunggang kuda sebelum dirinya ditendang dari jabatannya, kegiatan tersebut dipublikasikan secara luas di Siberia. Bahkan, Shoigu juga pernah mengepalai Kementerian Darurat Rusia selama hampir 20 tahun.
Pendiri konsultan politik R.Politik Tatyana Stanovaya berpendapat bahwa dewan keamanan menjadi badan yang menampung mantan tokoh-tokoh penting Putin.
“Waduk bagi mantan tokoh-tokoh penting Putin,” ujar Tatyana Stanovaya di Telegram.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Dmitry Medvedev perannya berkurang selama bertahun -tahun tetapi mendapatkan kesempatan untuk memegang dua mandat oleh Putin setelah perubahan konstitusi pada 2020. Artinya, Medvedev dapat menjabat hingga 2036, ketika ia berusia 83 tahun. (Ahmadi Yahya)