Bisnis.com, JAKARTA - Vladimir Putin mengusulkan "warga sipil" sebagai calon Menteri Pertahanan barunya untuk mengantikan Sergei Shoigu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dirinya akan mengganti Sergei Shoigu dari jabatannya sebagai menteri pertahanan dalam perombakan kabinet yang terjadi saat ia memulai masa jabatannya yang kelima.
Sejalan dengan hukum Rusia, seluruh Kabinet Rusia mengundurkan diri setelah pelantikan Putin sebagai Presiden mereka. Diketahui, sebagian besar anggota diperkirakan akan tetap mempertahankan jabatan mereka, sementara nasib Shoigu tampak tidak pasti.
Putin menandatangani dekrit pada hari Minggu yang menunjuk Shoigu sebagai sekretaris Dewan Keamanan Rusia.
Penunjukan itu diumumkan tak lama setelah Putin mengusulkan Andrei Belousov menjadi menteri pertahanan baru menggantikan Shoigu.
Pencalonan Belousov perlu disetujui oleh majelis tinggi Rusia di parlemen, Dewan Federasi. Dilaporkan pada hari Minggu bahwa Putin juga mengajukan proposal untuk posisi Kabinet lainnya, tetapi Shoigu adalah satu-satunya menteri dalam daftar tersebut yang digantikan.
Baca Juga
Beberapa calon menteri federal baru lainnya diusulkan pada hari Sabtu oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin, dan kemudian diangkat kembali oleh Putin pada hari Jumat.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin telah memutuskan untuk memberikan peran menteri pertahanan kepada warga sipil karena kementerian tersebut harus “terbuka terhadap inovasi dan ide-ide mutakhir.”
Ia juga mengatakan peningkatan anggaran pertahanan “harus sesuai dengan perekonomian negara secara luas,” dan Belousov, yang hingga saat ini menjabat sebagai wakil perdana menteri pertama, merupakan orang yang tepat untuk jabatan tersebut.
Belousov sebelumnya memegang posisi terdepan di departemen keuangan dan ekonomi di kantor perdana menteri dan Kementerian Pembangunan Ekonomi.
Pada tahun 2013, ia ditunjuk sebagai penasihat Putin dan tujuh tahun kemudian, pada Januari 2020, ia menjadi wakil perdana menteri pertama.
Peskov meyakinkan bahwa perombakan tersebut tidak akan mempengaruhi “aspek militer,” yang “selalu menjadi hak prerogatif Kepala Staf Umum,” dan Jenderal Valery Gerasimov, yang saat ini menjabat di posisi tersebut, akan melanjutkan pekerjaannya.
Latar belakang Andrei Belousov sebagai ekonom tentu berbeda dari Menhan Rusia sebelumnya, Sergei Shoigu, yang berpangkat Jenderal Angkatan Darat.
