Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Tewasnya Marwan al-Sultan, Dokter RS Indonesia yang Dibunuh Israel

Israel dikabarkan membunuh dokter RS Indonesia di Gaza, Marwan al-Sultan, dalam serangan terbarunya.
Asap akibat ledakan setelah militer Israel mengeluarkan perintah untuk mengevakuasi sebagian kota di Khan Younis, Gaza Selatan, Senin (22/7/2024). Bloomberg/Ahmad Salem
Asap akibat ledakan setelah militer Israel mengeluarkan perintah untuk mengevakuasi sebagian kota di Khan Younis, Gaza Selatan, Senin (22/7/2024). Bloomberg/Ahmad Salem

Bisnis.com, JAKARTA - Israel dikabarkan membunuh dokter RS Indonesia di Gaza, Marwan al-Sultan, dalam serangan terbarunya.

Dokter Sultan adalah direktur Rumah Sakit Indonesia, yang saat ini telah dinyatakan tidak bertugas oleh Kementerian Kesehatan setelah tewas dalam serangan Israel.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka memerangi "lokasi infrastruktur teroris" di daerah tersebut. Namun, beberapa warga sipil juga jadi korban.

Saat ini tidak ada rumah sakit yang berfungsi di wilayah Gaza utara, menurut PBB.

Kementerian kesehatan menuduh militer Israel menargetkan tim medis dan kemanusiaan.

Laporan BBC menyebut jika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya menyesalkan segala kerugian yang dialami oleh individu yang tidak terlibat dan beroperasi untuk mengurangi kerugian terhadap mereka semampunya.

IDF mengatakan Hamas "secara sistematis melanggar hukum internasional saat menggunakan infrastruktur sipil untuk kegiatan teroris dan penduduk sipil sebagai tameng manusia".

Kronologi meninggalnya dokter Sultan juga memilukan. Putri dokter Sultan, Lubna al-Sultan, mengatakan jika sebuah rudal F-16 menargetkan kamarnya tepat di mana dia berada, langsung ke arahnya.

"Semua kamar di rumah itu utuh kecuali kamarnya, yang terkena rudal. Ayah saya menjadi martir di sana," katanya kepada Associated Press.

Dia mengatakan dia "tidak berafiliasi dengan gerakan apa pun atau apa pun, dia hanya khawatir terhadap pasien yang [dia] rawat, sepanjang perang".

Di seluruh Gaza, sedikitnya 139 orang tewas oleh operasi militer Israel dalam 24 jam sebelum tengah hari pada hari Rabu, kata kementerian kesehatan.

Di daerah al-Mawasi, Khan Younis, sedikitnya lima orang tewas dan lainnya, termasuk anak-anak, terluka dalam serangan Israel yang menghantam tenda yang menampung para pengungsi, kantor berita melaporkan.

Anggota keluarga korban tewas mengatakan gempa karena serangan terjadi pukul 00:40 waktu setempat (22:40 BST) saat mereka sedang tidur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper