Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan sekutunya di seluruh dunia berjanji akan memberikan Ukraina sekitar 700 tank dan ribuan kendaraan lapis baja lainnya.
Biden mengatakannya dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv, Ukraina, pada Senin (20/2/2023), bahwa AS mampu mengumpulkan koalisi lebih dari 50 negara yang mencakup wilayah dari Atlantik hingga Pasifik.
“Bersama-sama kami telah mengerahkan hampir 700 tank dan ribuan kendaraan lapis baja, 1.000 sistem artileri, lebih dari 2 juta butir amunisi artileri, lebih dari 50 sistem peluncuran roket canggih dan sistem pertahanan udara,” katanya, seperti dilansir dari TASS, Selasa (21/2/2023).
Biden mengatakan semua bantuan militer yang diperlukan untuk membantu mempertahankan Ukraina dari Rusia.
Sebelumnya, Joe Biden melakukan kunjungan ke Ukraina tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh pejabat pemerintahan AS, pada Senin (20/2/2023). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan besar-besaran terhadap Ukraina menjelang setahun invasi Rusia.
"Kunjungan ini merupakan tanda dukungan yang sangat penting bagi seluruh rakyat Ukraina," kata Zelensky seperti dilansir Reuters, Senin (20/2/2023).
Baca Juga
Gedung Putih juga telah menyatakan bahwa Biden akan mengumumkan pengiriman bantuan militer, termasuk amunisi artileri, sistem anti-peluru kendali, radar pengintai udara ke Ukraina.
Biden tiba Kyiv, Ukraina sehari sebelum Presiden Vladimir Putin dijadwalkan memberikan pidato penting, yang akan menjelaskan tujuan Rusia untuk tahun kedua invasi ke Ukraina.