Bisnis.com, JAKARTA - Diplomat tinggi China, Wang Yi menyatakan bahwa negaranya dan Hongaria siap bekerja sama dengan negara-negara yang menyerukan perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina, pada Senin (20/2/2023).
Pihaknya berbicara di Budapest saat ketegangan terjadi atas tuduhan AS ke China yang disebut sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.
"China dan Hongaria dengan senang hati bekerja sama dengan negara-negara cinta damai lainnya untuk mengakhiri perang saat ini secepat mungkin," katanya.
China dengan tegas telah menolak tuduhan AS tersebut dan mengulangi seruan untuk mendukung proposalnya untuk mengakhiri perang.
"Kami ingin para pihak kembali ke meja perundingan," lanjutnya, seperti dilansir dari CNA, Selasa (21/2/2023).
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan dia menyambut posisi China, yang berusaha untuk membangun perdamaian secepat mungkin. Selain itu, Wang Yi juga berterima kasih kepada Budapest karena mendukung posisi sah China di forum internasional dan multilateral.
Baca Juga
"Meskipun China dan Hungaria secara geografis berjauhan, hubungan mereka berkembang sangat baik," tambahnya.
Pada Minggu (19/2/2023), kantor berita Hongaria MTI melaporkan bahwa Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengundang Wang Yi untuk makan malam pribadi.
Wang Yi telah mengunjungi beberapa ibu kota Eropa dalam beberapa hari terakhir dan menghadiri Konferensi Keamanan Munich, dan selanjutnya akan menuju ke Rusia.