Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Kirim Paket Bantuan Keamanan Senilai Rp6,98 Triliun ke Ukraina

Amerika Serikat (AS) mengirimkan paket bantuan keamanan senilai US$460 juta ke Ukraina
Seorang prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 membawa peluru untuk dimuat ke dalam senjata artileri Howitzer M119 untuk ditembakkan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. REUTERS/Marko Djurica
Seorang prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 membawa peluru untuk dimuat ke dalam senjata artileri Howitzer M119 untuk ditembakkan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. REUTERS/Marko Djurica

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mengirimkan paket bantuan keamanan senilai US$460 juta atau senilai Rp6,98 triliun ke Ukraina

Pentagon menyatakan bahwa bantuan tersebut termasuk radar pengawasan udara, sistem anti-lapis baja Javelin, dan amunisi untuk HIMARS, pada Senin (20/2/2023). 

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengumumkan bantuan keamanan sebagai langkah untuk bisa memenuhi kebutuhan keamanan dan pertahanan kritis Ukraina. 

"Otorisasi ini mencakup lebih banyak amunisi untuk HIMARS dan Howitzer yang disediakan AS yang digunakan Ukraina untuk mempertahankan negara mereka serta lebih banyak Javelin, sistem anti-lapis baja, dan radar pengawasan udara," kata perwakilan Pentagon, seperti dilansir dari TASS, Selasa (21/2/2023). 

Pentagon juga menyatakan bahwa Kyiv Ukraina akan dilengkapi dengan peluru artileri 155 mm, mortir 120 mm dan empat radar pengawasan udara.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS menyediakan tambahan US$10 juta untuk mendukung upaya berkelanjutan bantuan darurat guna menjaga agar infrastruktur energi Ukraina tetap berjalan.

"Amerika Serikat juga terus menyerukan dunia untuk mendukung Ukraina. Kami telah melihat solidaritas yang luar biasa dari sekutu dan mitra kami," katanya. 

Dia mengapresiasi terhadap lebih dari 50 negara yang telah bersatu untuk mempertahankan kedaulatan Ukraina. 

"Kami memuji lebih dari 50 negara yang telah bersatu dalam solidaritas dengan Ukraina karena mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya," lanjut diplomat AS itu. 

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan dalam kunjungan mendadak ke Kyiv Ukraina, bahwa negaranya akan memberikan bantuan keamanan lebih lanjut senilai US$500 juta ke Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper