Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Siapa Jenderal yang Dikirim Jokowi ke Myanmar untuk bertemu Junta Militer? Ini Jawaban TNI

Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan menyampaikan belum ada arahan Jokowi terkait jenderal yang akan dikirim ke Myanmar.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 17 Februari 2023  |  15:25 WIB
Siapa Jenderal yang Dikirim Jokowi  ke Myanmar untuk bertemu Junta Militer? Ini Jawaban TNI
Pengunjuk rasa saat melakukan aksinya di Yangon, Myanmar, 10 Februari 2021./Bloomberg/AFP - Getty Images/Sai Aung Main

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan menyampaikan belum ada arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan jenderal yang akan dikirim ke Myanmar untuk berdialog dengan junta militer Myanmar.

“Sampai sekarang belum [ada arahan], spesifik belum [mengenai arahan soal Jenderal yang akan dikirim Presiden untuk membantu mengatasi krisis Myanmar], katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (17/2/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan TNI akan terus mempersiapkan sosok jenderal tersebut, sehingga apabila telah diminta, maka pihaknya telah siap berangkat ke Myanmar.

“Hanya kami terus persiapkan saja kalau nanti suatu saat mungkin Presiden minta TNI siapkan, ya kami menyiapkan. Namun, sejauh ini belum ada [arahan],” pungkas Bambang.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Presiden menyebut rencana pemerintah untuk mengutus seorang jenderal ke Myanmar. Hal ini dilakukan untuk berbicara dengan junta militer.

Dengan langkah itu Indonesia berharap bisa menunjukkan kepada militer yang kini berkuasa di Myanmar tentang bagaimana Indonesia berhasil melakukan transisi menuju demokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

myanmar junta militer tni Jokowi
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top