Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Indonesia Berangkatkan 119 Tim Medis Darurat ke Turki Hari Ini

BNPB telah memberangkatkan 119 tenaga medis yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) ke Turki pada Senin (13/2/2023),
Pemerintah Indonesia Berangkatkan 119 Tim Medis Darurat ke Turki Hari Ini. Petugas penyelamat mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak, Suriah pada 9 Februari. Bloomberg /AFP/Getty Images
Pemerintah Indonesia Berangkatkan 119 Tim Medis Darurat ke Turki Hari Ini. Petugas penyelamat mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak, Suriah pada 9 Februari. Bloomberg /AFP/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memberangkatkan 119 tenaga medis yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) ke Turki melalui Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada Senin (13/2/2023). 

Dipantau dari YouTube Kompas TV, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, anggota tim medis darurat tersebut terdiri dari personel TNI, Polri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta relawan non-governmental organization (NGO).

Nantinya, 119 personel hanya akan diturunkan di seluruh wilayah terdampak di Turki. Pemerintah memutuskan untuk tidak menurunkan tenaga medis asal Indonesia ke wilayah Suriah karena alasan keamanan.

Namun, Suharyanto memastikan bahwa pihaknya masih akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa bantuan logistik maupun peralatan kesehatan bagi masyarakat Suriah.

Menurutnya, tim gabungan ini akan membantu proses penanganan gempa Turki dan Suriah selama satu bulan lamanya. Diperkirakan ratusan tenaga medis itu kembali ke Tanah Air pada Maret mendatang.

Di samping bantuan tenaga medis dan logistik kesehatan, pemerintah turut mengirimkan sejumlah bantuan logistik awal seperti matras, sleeping bed, tenda, genset, hingga makanan siap saji. Pemerintah juga akan mengirimkan lagi bantuan logistik tambahan dalam waktu paling lambat 1 minggu kedepan.

"Kita akan kirimkan logistik masing-masing di pesawat ke Suriah dan Turki. Ada beberapa item yang dibutuhkan, masyarakat Turki butuh juga kain kafan di sana karena korban meninggal berkembang terus," jelas Suharyanto.

Pemberangkatan 119 tenaga medis ini menjadi kali kedua pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki. Sebelumnya, Indonesia juga telah memberangkatkan 47 personel yang tergabung dalam Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR).

Tim tersebut diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737 pada Sabru (11/2/2023). Adapun pemberangkatan MUSAR dilakukan bersamaan dengan pengiriman 5 ton bantuan logistik dari Kementerian Pertahanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper