Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Alasan Mengapa Gempa Turki Paling Ditakuti oleh Ahli Gempa

Gempa di Turki menjadi yang paling ditakuti oleh ahli di bidang seismologi. Sebab, ada beberapa alasan yang membuat gempa itu mengerikan.
Pemandangan unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier
Pemandangan unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier

Bisnis.com, SOLO - Gempa di Turki menjadi yang paling ditakuti oleh ahli di bidang seismologi. Sebab, ada beberapa alasan yang membuat gempa itu mengerikan.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,9 melanda wilayah Kota Kahramanmaras, Turki, pada senin (6/2/2023).

Gempa dahsyat itu meluluhlantakkan ribuan bangunan dan membuat korban jiwa berjatuhan. Getaran gempa juga dapat dirasakan hingga Suriah dan Lebanon.

Dari catatan terbaru hingga Jumat (10/2/2023) pagi, ada sekitar 21.000 korban jiwa akibat gempa Turki tersebut.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) gempa di Turki memang menjadi yang paling ditakuti oleh para ahli.

Pasalnya, gempa di wilayah Turki yang menyebar sampai ke negara tetangganya itu punya sifat sangat merusak.

Ada empat alasan mengapa gempa Turki menjadi yang paling ditakuti oleh para ahli. Pertama, karena magnitudo 7,8/7,9 termasuk dalam skala gempa besar.

Yang kedua, pusat gempa berada di kedalaman yang terbilang dangkal. Pada gempa Turki ini, pusat gempa terletak di kedalaman 18 kilometer. Gempa juga memicu tsunami kecil dengan ketinggian 30 cm di Erdemili.

Ketiga, ada banyak gempa susulan setelah getaran hebat yang pertama. Dalam selang waktu 11 menit dari gempa pertama, ada gempa lagi dengan kekuatan 6,7. Kemudian, ada juga gempa berskala 7,5.

Keempat dan yang paling penting, gempa Turki terjadi di dekat wilayah yang punya struktur bangunan kurang bagus.

Akibatnya, bangunan mudah roboh diguncang gempa hebat sehingga membuat banyak orang yang berisiko tertimpa puing-puing.

Gempa Turki kali ini juga menjadi yang terbesar kedua di negara tersebut sejak Desember 1939.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper