Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BRIN Tunggu Hasil Pemeriksaan BPK sebelum Investigasi Internal Anggaran 2022

BRIN menunggu hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelum melakukan investigasi internal anggaran 2022.
Szalma Fatimarahma
Szalma Fatimarahma - Bisnis.com 03 Februari 2023  |  18:31 WIB
BRIN Tunggu Hasil Pemeriksaan BPK sebelum Investigasi Internal Anggaran 2022
Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN Driszal Fryantoni. JIBI - Bisnis/ Szalma Fatimarahma

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunggu hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelum melakukan investigasi internal penggunaan pagu anggaran 2022.

Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN Driszal Fryantoni mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan invesitgasi internal itu akan dilaksanakan.

Menurutnya, BRIN akan terlebih dahulu menunggu hasil pemeriksanaan BPK, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan investigasi internal.

"Untuk pemeriksaan itu ada instansinya, kita tunggu hasil pemeriksaan dari badan yang bertanggung jawab," ujar Driszal di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).

Hingga kini, BRIN diketahui belum juga menerima surat tugas pemeriksaan keuangan yang akan dilaksanakan oleh auditor BPK. Di sisi lain, Driszal memilih irit bicara menanggapi kritik terkait rendahnya penyerapan anggaran tahun 2022.

Sebelumnya, rencana investigasi internal terhadap penggunaan anggaran tahun 2022 dijanjikan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) BRIN bersama Komisi VII DPR.

Dalam agenda tersebut, Handoko menekankan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan internal usai anggota Komisi VII mengendus adanya penyelewangan BRIN dalam menggunakan anggaran tersebut.

"Kami akan segera melakukan ivestigasi internal kami, terkait hal-hal yang sudah menjadi masukan," katanya, Senin (31/1/2023).

Di sisi lain, Komisi VII mendesak agar Handoko diturunkan dari jabatannya dari Kepala BRIN. Mereka menilai, lembaga riset yang dikepalai oleh Handoko ini terus menemui berbagai permasalahan sejak pertama kali disahkan pada 5 Mei 2021 lalu.

Permasalahan tersebut antara lain seperti transparansi penggunaan pagu anggaran BRIN tahun 2022 hingga konflik antar-periset BRIN.6

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Badan Riset dan Inovasi Nasional-BRIN bpk anggaran dpr
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top