Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Cabut Status Darurat Covid-19 di AS pada 11 Mei

Pemerintahan Joe Biden akan mencabut darurat Covid-19 pada 11 Mei 2023 yang dimulai sejak era Donald Trump.
Petugas kesehatan menyiapkan suntikan penguat vaksin Moderna Inc. Covid-19 kepada karyawan Rakuten Group Inc. dan anggota keluarganya di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang, pada Jumat, 18 Februari 2022. Sekitar 11 persen orang Jepang telah menerima dosis ketiga vaksin pada Selasa (24/1/2023), menurut data Bloomberg. Fotografer: Toru Hanai/Bloomberg
Petugas kesehatan menyiapkan suntikan penguat vaksin Moderna Inc. Covid-19 kepada karyawan Rakuten Group Inc. dan anggota keluarganya di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang, pada Jumat, 18 Februari 2022. Sekitar 11 persen orang Jepang telah menerima dosis ketiga vaksin pada Selasa (24/1/2023), menurut data Bloomberg. Fotografer: Toru Hanai/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Joe Biden akan mencabut darurat Covid-19 pada 11 Mei 2023. Hampir tiga tahun setelah Amerika Serikat (AS) memberlakukan langkah-langkah pandemi untuk mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.

Melansir Bloomberg, Selasa (31/1/2023), pihak Gedung Putih akan menghentikan beberapa deklarasi darurat Covid-19 pada 11 Mei 2023.

Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa darurat nasional dan darurat kesehatan masyarakat akan diperpanjang hingga 11 Mei dan kemudian dicabut pada saat itu.

Langkah tersebut merupakan tonggak penting dalam respons Covid-19 yang pernah mendominasi sebagian besar pekan-pekan awal pemerintahan Presiden Joe Biden.

Melansir Reuters, Darurat Covid-19 nasional dan darurat kesehatan masyarakat (PHE) diberlakukan pada tahun 2020 oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump.

Biden telah berulang kali memperpanjang langkah-langkah tersebut, yang memungkinkan jutaan orang AS menerima tes, vaksin, dan perawatan gratis.

Sekitar 500 orang meninggal setiap hari akibat Covid-19 menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper