Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Zelensky Tegaskan Ukraina Butuh Senjata Baru dan Perlu Dikirim Lebih Cepat

Zelensky menegaskan bahwa Ukraina membutuhkan senjata baru dan pengiriman yang lebih cepat untuk menghadapi serangan pasukan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara melalui tautan video di Davos pada 18 Januari 2023./Bloomberg
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara melalui tautan video di Davos pada 18 Januari 2023./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ukraina membutuhkan senjata baru dan pengiriman yang lebih cepat untuk menghadapi serangan terus-menerus yang sangat sulit oleh pasukan Rusia di wilayah timur Donetsk.

Melansir Channel News Asia, Senin (30/1/2023), Zelensky menyebut, bahwa pasukan Ukraina berada dalam kesulitan.

"Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar, dan sektor lain di wilayah Donetsk - ada serangan Rusia terus-menerus. Ada upaya terus-menerus untuk menerobos pertahanan kami," kata Zelensky dalam pidato video malamnya.

"Rusia ingin perang berlarut-larut dan menghabiskan pasukan kita. Jadi kita harus menyediakan waktu untuk senjata kita. Kita harus mempercepat peristiwa, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina."

Sebelumnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan sebelumnya pada Minggu(29/1/2023),  bahwa pasukannya menangkis serangan di dekat Blahodatne di bagian Timur wilayah Donetsk, sementara kelompok militer swasta Wagner Rusia mengatakan telah menguasai desa tersebut.

Pernyataan militer kemudian tidak menyinggung Blahodatne.

Zelensky mengeluarkan seruan terbarunya untuk meningkatkan pengiriman senjata beberapa hari setelah Jerman dan Amerika Serikat (AS) memimpin daftar negara yang setuju untuk memasok tank modern.

Zelensky pada Sabtu (28/1/2023) mengatakan Ukraina membutuhkan rudal ATACMS buatan AS dengan jangkauan sekitar 300 km, yang sejauh ini ditolak oleh Washington.

Seorang penasihat presiden mengatakan pembicaraan sedang dilakukan untuk memasok rudal jarak jauh dan juru bicara Angkatan Udara Ukraina berbicara tentang negosiasi untuk menyediakan pesawat.

Dalam sambutan terakhirnya, Zelenskyy memastikan bahwa "tekanan kami lebih besar daripada kemampuan penjajah untuk menyerang" dan itu berarti "mempertahankan dukungan pertahanan dari mitra kami".

"Musuh tidak memperhitungkan personelnya dan meskipun mengalami kerugian besar, mereka tetap mempertahankan intensitas serangannya," katanya.

"Menghadapi ini membutuhkan ketangguhan yang luar biasa dan kesadaran penuh dari tentara kami bahwa dalam mempertahankan wilayah Donetsk mereka membela seluruh Ukraina."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper