Bisnis.com, JAKARTA – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kompak membuka peluang untuk Partai NasDem bergabung dengan koalisi mereka.
Sebagai informasi, Gerindra-PKB sudah mendeklarasikan deklarasi bersama pada medio Agustus 2022. Sedangkan Partai NasDem meski belum mendeklarasikan koalisi dengan siapapun, namun beberapa bulan terakhir dekat dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS).
Meski begitu, NasDem mengunjungi Sekretaris Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Kamis (26/1/2023). Dalam kunjungan itu, para elite NasDem, Gerindra, dan PKB melakukan pembicaraan sekitar sejam.
Usai pertemuan itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengungkapkan bahwa peluang bergabungnya NasDem selalu ada. Menurutnya, politik selalu berubah-ubah.
“Kita tahu sampai hari ini NasDem belum membikin koalisi. Kalau belum bangun koalisi, bisa saja dia koalisi dengan partai yang sudah bangun koalisi termasuk PKB-Gerindra,” ungkap Huda saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1/2023).
Terkait soal sosok Anies yang merupakan bakal calon presiden usungan NasDem, Huda belum mau berbicara banyak. Dia hanya menegaskan, bahwa ada kemungkinan merapatnya NasDem ke koalisi Gerindra-PKB.
Baca Juga
“Ya politik sekali lagi dinamis. Ada peluang untuk semua proses,” jelas Huda.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco menyampaikan pendapat serupa. Dia berpendapat dalam politik hal yang sebelumnya tak direncakan bisa saja terjadi.
“Itu namanya politik dan bisa saja mungkin terjadi, sehingga kedatangan teman-teman tadi, disambut juga dengan tangan terbuka,” jelas Dasco.
Wakil ketua DPR itu juga blak-blakan dalam pertemuan tadi ada pembicaraan mengenai Pemilu 2024.
“Selain mereka mengucapkan selamat atas berdirinya, diresmikan Sekber. Ya kita melakukan komunikasi-komunikasi mengenai pemilu ke depan,” ungkapnya.