Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa setiap Negara saat ini tengah dalam posisi berkompetisi dan bersaing, meskipun dalam sorotan kamera terlihat akrab satu sama lain.
Jokowi mencontohkan, saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, semua kepala negara memiliki kepentingan untuk memenangkan investasi.
“Posisi semua Negara saat ini adalah kompetisi, bersaing, satu sama lain. Keliatannya. Misalnya, di G20 ketemu keliatannya salaman baik-baik tetapi semua saling berkompetisi. Di Asean keliatan rangkulan salam-salaman, tetapi berkompetisi, saling rebut investasi, teknologi, semua Negara,” ujarnya saat membuka Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia tersebut mengatakan bahwa kunci untuk memenangi kompetisi tersebut adalah dengan meningkatkan kecakapan sumber daya manusia (SDM) agar makin berkualitas.
Oleh sebab itu, dia menegaskan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu tugas dan fokus utama dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah menjaga kualitas keluarga dan keseimbangan pertumbuhan penduduk.
“Jadi tugas BKKBN tidak mudah, membangun keluarga berkualitas tidak mudah tetapi saya meyakini 1,2 juta penyeluruh di BKKBN plus pendampingnya mampu melakukan itu. Artinya, SDM unggul itu jadi kunci daya saing bangsa,” pungkas Jokowi.
