Bisnis.com, SOLO - Viralnya bayi berusia 7 bulan yang diberi kopi sachet oleh ibunya sampai juga ke telinga Presiden Jokowi Widodo.
Jokowi kemudian menyentil kader Posyandu dan BKKBN agar bertindak lebih cepat untuk menangani masalah-masalah di lapangan tersebut.
Sentilan ini disampaikan oleh Jokowi saat membuka
"Kita lihat kemarin yang ramai, bayi berusia 7 bulan diberi kopi susu sachet oleh ibunya. Soanya yang ada di banyangan (ibunya) itu susu," kata Jokowi dilansir dari siaran langsung Sekretariat Presiden.
"Hati-hati terkait hal ini, oleh sebab itu yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan itu penting."
Orang No.1 RI tersebut juga mengatakan jika organ-organ bayi masih rawan, sehingga makanan yang diberikan tidak boleh sembarangan.
Dalam pidato pembuka Rakernas itu pula Jokowi mengatakan jika Polisi yang turun tangan untuk menemui ibu si balita tersebut.
Padahal menurut Jokowi, yang seharusnya bertanggung jawab atas hal ini adalah kader Posyandu atau kader BKKBN.
"Saya baca, polisi yang kemudian menemui orang tua bayi. Padahal seharusnya yang benar adalah kader Posyandu dan kader BKKBN," tambah Jokowi.
Seperti diketahui, sebelumnya viral seorang ibu yang memberi anaknya kopi susu sachet karena menganggap di dalam kopi susu tersebut sudah ada susunya.
“Bayi minum kopi good day kan ada susunya dari pada dikasih susu frisian flag katanya nda ada susunya. Kemarin bayi BAB 10 kali sehari alhamdulillah sejak minum susu, Kopi sekarang 9 kali sehari,” tulisnya dalam video yang viral beberapa waktu lalu tersebut.