Bisnis.com, SOLO - Saat perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia semakin panas, Zelensky coba melakukan manuver yang berbeda.
Dilansir dari Al Jazeera, Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky ,telah menulis surat dengan tujuan mengundang pemimpin China Xi Jinping untuk berunding.
Surat itu diserahkan di Davos, Swiss, kepada delegasi China di Forum Ekonomi Dunia, kata istrinya Olena Zelenska pada Rabu, 18 Januari 2023 kemarin.
“Itu adalah isyarat dan undangan untuk berdialog dan saya sangat berharap akan ada tanggapan atas undangan ini,” kata Zelenska kepada wartawan.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Zelensky berharap bisa bertemu dan berbicara dengan Xi Jinping.
Orang No.1 Rusia tersebut sudah beberapa kali mencoba menghubungi Presiden China tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang berarti.
Zelenskyy juga pernah mengatakan kepada surat kabar South China Morning Post pada bulan Agustus 2022 bahwa dia telah meminta secara resmi untuk berbicara dengan Xi.
Tidak diketahui apa yang akan dibicarakan Zelensky kepada Xi, namun besar kemungkinan jika itu ada kaitannya dengan invasi Rusia.
Diketahui, China dan Rusia mengumumkan kemitraan "tanpa batas" pada Februari tahun lalu, tak lama sebelum Putin memerintahkan pasukannya ke Ukraina.
Tak seperti Barat, China di bawah Xi memutuskan untuk netral, bahkan cenderung memihak Rusia. Hal ini lantaran Tiongkok sendiri punya masalah dengan AS terkait Taiwan.
Zelensky dan Ukraina akan senang apabila China mau berada di pihak mereka untuk menghentikan Rusia.
