Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Henry Kissinger mengatakan bahwa AS dan Eropa harus melanjutkan dialog dengan Rusia.
Dia mengatakan bahwa dialog tersebut harus terus dilakukan hingga tercapainya penyelesaian konflik di Ukraina. Pihaknya menyerukan hal tersebut dalam pidato videonya di World Economi Forum (WEF) di Davos, Swiss pada Selasa (17/1/2023).
“Ini adalah negara yang terletak di 11 zona waktu, memiliki senjata nuklir di wilayahnya. Jadi itulah mengapa saya percaya pada dialog dengan Rusia saat perang berlanjut," katanya, seperti dilansir dari TASS, Rabu (18/1/2023).
Menurutnya, saat akhir pertempuran di Ukraina tercapai maka proses diskusi lainnya akan dipertahankan hingga adanya penyelesaian.
"Ketika akhir pertempuran tercapai, maka (saya percaya) proses diskusi lanjutan oleh Eropa, Amerika dan Rusia tentang bagaimana evolusi yang tertunda, kondisi bulanan, sanksi dan tekanan lainnya akan dipertahankan hingga penyelesaian akhir tercapai," lanjutnya.
Kissinger mencatat bahwa Eropa harus terbuka untuk Rusia, meski dia tak menyebutkan langkahnya secara spesifik.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta agar menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian untuk ketegangan Rusia-Ukraina di Markas Besar PBB.
Kabarnya, KTT Perdamaian tersebut akan digelar pada 24 Februari 2023, bertepatan satu tahun dengan tanggal dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. Meski begitu, pihak Rusia menganggap rencana Zelensky tersebut tampak tidak serius. Pihak Ukraina mengaku akan mengantisipasi segala serangan dari Rusia.