Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku sudah membaca hasil keputusan Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh PKB pada akhir pekan lalu.
Salah satu hasil rekomendasi Ijtima yaitu ulama menginginkan PKB menentukan capres-cawapres sebelum bulan Ramadan atau Maret nanti.
Artinya, setidaknya PKB punya waktu kurang dalam 2 bulan untuk menentukan sosok capres dan cawapres dengan Gerindra.
Muzani pun mengaku PKB belum menentukan hasil Ijtima itu secara resmi. Meski begitu, dia menegaskan Gerindra menghormati keputusan itu.
"Kami partai Gerindra menghargai atas keputusan Ijtima Ulama para kiai. Tentu itu pandangan yang buat kami penting, berharga, dan berarti," jelasnya.
Gerindra pun akan membicarakannya dengan PKB setelah HUT ke-15 mereka.
Baca Juga
Adapun, Gerindra sendiri masih teguh ingin mendorong ketua umumnya, Prabowo Subianto, untuk jadi capres. Sementara itu, cawapres, Muzani mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi sosok yang paling banyak dibicarakan meski ada nama-nama lainnya.
"Ya Pak Muhaimin mendominasi pembicaraan. Nama-nama lain juga ada dibicarakan. Namanya kan dinamika," ujar wakil ketua MPR itu.
Partai Gerindra masih akan menentukan sosok calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 partai pada 6 Februari 2024.