Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perang Ukraina, Pasukan Rusia Bersihkan Kota Soledar

Pasukan Rusia di Republik Rakyat Donetsk (DPR) menyapu kota Soledar beserta pinggirannya.
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 12 Januari 2023  |  09:24 WIB
Perang Ukraina, Pasukan Rusia Bersihkan Kota Soledar
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komandan Unit pasukan khusus Rusia Vladimir Novikov mengatakan bahwa pasukan Rusia di Republik Rakyat Donetsk (DPR) menyapu kota Soledar beserta pinggirannya.

Hal itu dilakukan karena wilayah tersebut menjadi tempat bersitegang Rusia dengan Ukraina dalam beberapa hari terakhir, yang kemungkinan masih banyak tentara Ukraina di sana.

"Pembersihan sedang berlangsung di kota. Mereka mengambil sebanyak mungkin tahanan. Kelompok yang cukup besar, tetapi jumlahnya masih belum jelas, siapa yang ditawan tepat di kota, dan oleh karena itu, siapa yang tidak memiliki waktu untuk melarikan diri maka akan terkepung," katanya.

Dia menegaskan bahwa masih sulit untuk mengungkap secara detail, karena tidak memahami di lingkungan perkotaan itu seberapa banyak tentara dalam pengepungan.

"Tentara Ukraina bersembunyi di ruang bawah tanah dan bangunan tempat tinggal, jadi kami dapat untuk memilah yang mati dan mereka yang menyerah hanya setelah pembersihan selesai," lanjutnya.

Sebelumnya, ahli militer dan politik dari DPR, Yan Gagin melaporkan bahwa hingga 500 tentara Ukraina mungkin masih berada di Soledar, yang telah diambil alih oleh pasukan Rusia, seperti dilansir dari TASS, Kamis (12/1/2023).

Menurut Novikov, unit belakang terlibat dalam operasi pembersihan permukiman di pinggiran Soledar, karena daerah kecil berpenghuni bukanlah benteng.

"Sebagai pos penyebaran tenaga kerja, mereka (permukiman kecil) secara alami cukup ramai dengan musuh. Pembersihan sedang berlangsung seperti (operasi) biasa di belakang. Penyerangan telah terjadi, dan kemudian unit-unit yang sedang bertugas di bagian belakang sudah berfungsi, tetapi mereka bukan lagi unit penyerangan," kata Novikov.

Sebelumnya, Komandan Unit Pasukan Khusus Akhmat dan Wakil Komandan Korps Angkatan Darat ke-2 Angkatan Bersenjata Rusia,
Apty Alaudinov melaporkan bahwa pasukan Rusia telah mulai membersihkan Soledar.

Pada Rabu (11/1/2023), pengusaha Rusia, Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa Soledar, yang telah menjadi arena permusuhan selama beberapa hari terakhir, diambil alih oleh kombatan dari perusahaan militer swasta Wagner dan di pusat kota tempat pertempuran berkecamuk. 

Pada hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan bahwa pasukan Rusia telah memblokir Soledar dari utara dan selatan, serta pertempuran sedang berlangsung di kota tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina Ukraina Rusia
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top