Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Kerahkan Tentara Bayaran Intensifkan Serangan di Ukraina

Rusia tengah mengintesifkan serangan dipimpin milisi kontrak Wagner di Kota Soledar, Ukraina Timur sejak Senin (9/1/2023).
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia tengah mengintesifkan serangan dipimpin milisi kontrak Wagner di Kota Soledar, Ukraina Timur sejak Senin (9/1/2023).

Soledor merupakan kota yang terletak di kawasan industri Donbas, beberapa mil dari Kota Bakhmut tempat pasukan Ukraina maupun Rusia mengalami kerugian besar dalam beberapa perang yang cukup intens.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan, pihaknya kerap berupaya memukul mundur pasukan grup Wagner.

Kendati demikian, usaha tersebut tak berbuah manis lantaran pasukan tersebut berhasil mengerahkan taktik baru dan membawa lebih banyak tentara di bawah perlindungan artileri berat.

"Musuh benar-benar melangkahi mayat tentara mereka sendiri, menggunakan artileri massal, sistem MLRS, dan mortir,” ujar Malyar seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (10/1/2023).

Pasukan Wagner merupakan tentara bayaran asal Rusia yang didirikan oleh Yevgeny Prigozhin, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mereka merupakan pasukan yang dikenal akrab dengan kekerasan tanpa kompromi dan aktif dalam konflik di Afrika.

Kini, pasukan Wagner menjadi salah satu bagian penting dari keberlangsungan perang antara Rusia dan Ukraina.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan, serangan yang diluncurkan ke arah Bakmut dan Soledar membuat kedua kota tersebut harus merasakan kehancuran yang lebih meluas.

Menurutnya, segala sesuatu yang terjadi di Soledari kini sangatlah sulit untuk dilakukan.

Adapun serangan Rusia tak hanya terjadi di bagian timur Ukraina saja. Di bagian utara Kharkiv, serangan rudal Rusia telah menewaskan dua wanita dan melukai empat korban lainnya. Keempat korban luka-luka itu termasuk juga seorang gadis berusia 10 tahun.

Otoritas Ukraina turut melaporkan beberapa serangan lainnya, termasuk serangan yang terjadi di Kota Kharkiv, infrastruktur di wilayah Dontesk, Kherson, serta Mykolaiv.

Lebih lanjut, Rusia kini dikabarkan tengah melawan ancaman barat terkait invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina.

Rusia juga harus menemui fakta bahwa Kyiv dan sekutu baranya telah memberlakukan sanksi kepada Moskow dan justru mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.

Tak hanya itu, Ukraina dijanjikan untuk menerima bantuan berapa kendaraan tempur lapis baja dari sejumlah negara seperti Prancis, Jerman, hingga AS.

Sementara, Inggris tengah mempertimbangkan memberi bantuan tank untuk pertama kalinya kepada Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper