Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov pada Minggu (8/1/2023) mengatakan militer Ukraina terus menembaki permukiman Rusia selama periode gencatan senjata.
Dia mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina telah menembakkan 78 peluru artileri dan mortir ke arah Kupyansk dan Krasny Liman.
"Selama periode gencatan senjata, militer Ukraina terus menembaki permukiman dan posisi Rusia," katanya, seperti dilansir dari TASS, Senin (9/1/2023).
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pada 5 Januari 2023 bahwa ditetapkan gencatan senjata ke Ukraina.
Gencatan senjata itu dilakukan di sepanjang garis keterlibatan pertempuran di area operasi militer khusus dari pukul 12:00 pada 6 Januari hingga pukul 24:00 pada 7 Januari 2023.
Pihaknya juga mendesak Ukraina untuk memperkenalkan gencatan senjata sehingga warga sipil dapat menghadiri kebaktian Natal. Akan tetapi, pemerintah Ukraina bereaksi negatif terhadap gagasan Rusia terkait gencatan senjata untuk Natal.
Baca Juga
Zelensky dengan tegas mengatakan bahwa Ukraina harus menggagalkan skenario Rusia, upaya ofensif baru Rusia harus gagal.
Belakangan ini, pejabat Kepala DPR Denis Pushilin mengatakan di saluran Telegram, bahwa Angkatan Bersenjata Rusia akan merespon jika pasukan Ukraina berusaha melanggar gencatan senjata di garis pertempuran.
Diketahui, pertempuran Rusia dengan Ukraina telah berjalan selama hampir 10 bulan, dan belum menunjukkan titik terang untuk perdamaian.