Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengungkap perkembangan terbaru dari tersangka dugaan korupsi di Papua, Lukas Enembe.
Ali mengatakan bahwa Lukas Enembe masih dalam perjalanan, yakni transit di Manado dan kemudian menuju ke Jakarta.
"Perkembangan dari tersangka LE, memang benar saat ini masih dalam perjalanan, transit Manado dan kemudian menuju ke Jakarta," katanya.
Lalu, Ali menjelaskan bahwa Lukas Enembe diperkirakan akan sampai di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 20.45 WIB.
"Diperkirakan nanti pesawat sekitar pukul 20.45 WIB akan mendarat di Soekarno Hatta," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ali menyampaikan bahwa Lukas Enembe direncanakan akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Baca Juga
"Jadi untuk memastikan kondisi kesehatannya, karena kami tetap ingin menjunjung hak asasi manusia, karena kesehatan dari tersangka dan prosedur hukum juga harus kami lakukan maka dari Bandara direncanakan nanti akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di rumah sakit RSPAD begitu," tambahnya.
Kemudian, Ali mengatakan bahwa besok, 11 Januari 2023 siang, pihaknya akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait Lukas Enembe.
"Kami agendakan besok siang mudah-mudahan, karena ini kan penangkapan sesuai hukum acara pidana 1×24 jam jadi statusnya masih orang yang ditangkap, baru kemudian besok siang kami akan sampaikan perkembangannya pada teman teman semuanya," lanjut Ali.
Saat ditanya terkait Lukas Enembe yang diberikan pembedaan dengan tersangka lainnya, Ali mengatakan bahwa ini memang haknya, karena alasan kesehatan yang memang perlu diperhatikan.
"Sekali lagi untuk memastikan hak dari tersangka terkait kesehatannya , tidak ada terkait dengan pembedaan, tapi karena memang alasan kesehatan juga harus kita perhatikan," tambahnya.
Lebih lanjut, Ali menegaskan kembali bahwa agenda untuk Lukas Enembe bukan malam ini, tetapi besok siang.
"Rencananya nanti yang jelas bukan malam ini ya, diagendakan untuk besok," tegasnya.
Selanjutnya, Ali menjelaskan bahwa Lukas Enembe dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, bukan pengobatan.
Adapun Ali juga menegaskan bahwa pengobatan akan dilakukan jika Lukas Enembe telah dilakukan penahanan.
"Bukan pengobatan, ini pemeriksaan kesehatan, beda dengan pengobatan, karena tentu nanti masalah pengobatan kan setelah dilakukan penahanan," tambahnya.
