Bisnis.com, JAKARTA – Jenazah mantan Paus Benediktus XVI akan disemayamkan selama tiga hari mulai Senin (2/1/2023) di Basilika Santo Petrus Vatikan dan dapat dikunjungi oleh orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Dilansir dari BBC pada Senin (2/1/2022), Paus Benediktus XVI, Kardinal Joseph Ratzinger, tutup usia pada malam pergantian tahun 2023 pada umur 95 tahun, hampir satu dekade setelah dia mengundurkan diri karena kesehatannya yang buruk.
Upacara pemakaman Paus Benediktus XVI akan dilakukan di Lapangan Santo Petrus pada Kamis (5/1/2022) dan akan dipimpin langsung oleh penggantinya, Paus Fransiskus.
Saat fajar menyingsing di Vatikan, antrian sudah terbentuk di tepi Lapangan Santo Petrus untuk dapat memberikan penghormatan terakhir pada Paus.
Di antrian paling depan ada Pastor Alfredo Elnar, 30, dari Filipina. Dia mengatakan bahwa dirinya telah mempelajari dan mengagumi tulisan-tulisan teologis mantan paus, dan berbicara tentang kekosongan sejak kematiannya.
Sedikit lebih jauh ke belakang, ada Suster Marianna Patricevic, seorang biarawati dari Kroasia, berbicara tentang betapa bersyukurnya dia atas semua yang telah dilakukan almarhum paus.
Baca Juga
Marianna juga menyampaikan seluruh mata kuliah yang dia pelajari di universitas selalu mendiskusikan pandangan dari sang Kardinal.
Pemakaman akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, sebelum Paus Emeritus dibaringkan di makam di bawah Basilika.
Jenazah Kardinal mengenakan jubah berkabung kepausan berwarna merah, lengkap dengan mitre yang dipangkas emas.
Penghormatan telah mengalir dari seluruh dunia, dan pemakaman diperkirakan akan menarik ribuan orang.
Juru bicara vatikan meminta agar pemakaman dilakukan dengan kesederhanaan.