Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengaku senang dan mengapresiasi atas kemajuan pencegahan kebakaran hutan di Indonesia saat ini yang tercatat nol titik hotspot (Zero Hotspot) kebakaran hutan pada Desember 2022.
“Alhamdullilah, terkait dengan pencegahan kebakaran kemudian juga langkah-langkah lain, saya kira itu dan itu sudah tadi disebutkan sudah ada kemajuan-kemajuan,” katanya kepada wartawan di Istana Wapres, Kamis (29/12/2022).
Kendati demikian, orang nomor dua di Indonesia ini mendorong agar perbaikan lingkungan agar terus digalakkan. Hal ini dikarenakan aksi tersebut perlu untuk mencegah terjadinya bencana. Mengingat wilayah di Indonesia masih banyak yang rawan bencana.
“Daerah kita itu daerah yang rawan bencana, yang rawan bencana karena itu disamping kita terus melakukan perbaikan lingkungan, penanaman kembali ya, penghutanan kembali kemudian juga mencegah supaya masyarakat juga tidak, apa namanya itu menempati daerah-daerah yang rawan bencana,” tuturnya.
Meski begitu, Ma’ruf mengaku bahwa masyarakat kadang masih acuh terhadap perbaikan lingkungan lantaran dinilai belum menjadi kebutuhan mendesak.
“Ini mungkin dilakukan berbagai upaya tetapi biasanya masyarakat belum mau kalau belum terjadi [bencana] ya kalau sudah terjadi baru mau direlokasi memang itu akan terus dilakukan oleh karena itu ini melibatkan semua pihak,” tandasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dalam kesempatan itu memberikan laporan kepada Wapres saat ini nol titik hotspot kebakaran hutan di Indonesia. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya belum pernah terjadi nol titik hotspot. Oleh karena itu, dia pun menegaskan pencapaian ini harus terus dijaga.
“Jadi kalau lihat sekarang pada 2022 berarti kondisinya kondisinya yang cukup top, begitu ya contohnya kebakaran hutan aja sekarang 0 lah gitu ya, Saya belum pernah dapat data di Hari Natal 25—27 Desember itu ada titik hotspot 0, ini sekarang ini ada, tetapi memang itu juga karena musim juga. Ke depan harus terus dijaga,” pungkas Siti.
