Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada memilih lokasi wisata dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wapres Ma'ruf Aminmengatakan bahwa masyarakat harus terus siaga, apalagi jika memilih pantai sebagai destinasi untuk menikmati liburan Nataru.
Pasalnya, dari paparan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia dilanda cuaca ekstrem pada 28-30 Desember.
"Mengenai wisata saya kira memang sudah ada imbauan pemerintah supaya mereka juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca yang sewaktu-waktu itu berubah ya, terutama mungkin di daerah-daerah pantai yang biasanya terjadi perubahan cuaca," tutur Wapres Ma'ruf Amin kepada wartawan di Istana Negara, Kamis (29/12/2022)
BMKG juga memprediksi selama periode 25 Desember 2022—1 Januari 2023, potensi hujan lebat hingga sangat lebat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut bahwa pemerintah tidak pernah menutup pintu bagi masyarakat untuk berlibur, tetapi ia berharap warga Tanah Air lebih bijak untuk melihat kondisi di lapangan agar wisata menjadi lebih aman dan nyaman.
"Jadi kami sudah membuka kesempatan untuk membuka wisata seluas-luasnya tetapi juga harus disertai dengan kewaspadaan yang baik masyarakat dan pada para penyelenggara wisata itu. Jadi agar disiapkan dulu antisipasinya supaya kalau terjadi apa-apa bisa ditanggulangi secara lebih cepat," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah terus mengantisipasi agar liburan masyarakat terus terasa aman dan nyaman meski saat ini cuaca buruk dan kurang ramah bagi para wisatawan.
"Tentunya kami mencermati di beberapa destinasi wisata unggulan, ada cuaca ekstrem seperti gelombang yang tinggi, curah hujan yang melebihi prediksi, ini para wisatawan harus mengantisipasi dan berhati-hati, utamakan keselamatan, dan terus berkoordinasi dengan pihak aparat setempat dan pastikan bahwa kunjungan wisatanya aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Sandiaga Uno di Istana Negara, Senin (26/12/2022).
Oleh sebab itu, Sandiaga menilai terdapat potensi wisatawan akan menembus 800 juta orang dari target 703 juta pergerakan wisatawan nusantara.
"Untuk wisatawan mancanegara targetnya 3,6 juta batas atas atau target optimistis kita mencapai 5,3 juta orang," kata Sandiaga.