Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasusnya Ramai, Eks Petinggi OVO Minta Kasusnya Berakhir Damai

Istri dari terduga pelaku KDRT, Raden Indrajana Sofiandi, mengungkapkan suaminya meminta adanya pencabutan laporan setelah kasusnya viral.
Ilustrasi kekerasan pada perempuan/Istimewa
Ilustrasi kekerasan pada perempuan/Istimewa

Bisnis.com, SOLO - Kasus kekerasan yang dilakukan oleh mantan petinggi OVO terus berlanjut hingga penyelidikan polisi.

Raden Indrajana Sofiandi dilaporkan oleh keluarganya, setelah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri dan anaknya.

Kasusnya ini melebar, setelah bukti-bukti kekerasan yang terekam dalam beberapa video menjadi viral di media sosial Twitter dan Instagram.

Terduga pelaku pun kini meminta kepada istrinya untuk mencabut laporan KDRT yang dilayangkan kepadanya.

"Beliau mengirimkan SMS. Di situ ada pembujukan (pencabutan laporan) tapi tidak saya gubris. InshaAllah kami tidak akan mundur. Karena saya dan anak-anak saya harus mendapat keadilan," ucap sang istri, dikutip dari video yang diunggah oleh akun Instagram @lambeturah.

Ia pun mengungkapkan bahwa pelaku melakukan KDRT sudah lama. Namun kasus yang dilaporkan tersebut terjadi di tahun 2021 dan 2022.

Terkait alasan KDRT yang dilakukan oleh Raden Indrajana Sofiandi, sang istri mengatakan KDRT dilakukan karena masalah kecil.

Sehingga keterangan mengenai anak bolos sekolah karena bermain game, bukan satu-satunya alasan munculnya KDRT.

"Banyak hal-hal lain (KDRT), banyak pemicu (kekerasan) lainnya," lanjut sang istri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper