Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut menanggapi soal dugaan insiden kekerasan fisik yang melibatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan istrinya atau ibu negara Brigitte Macron beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, momen yang terlihat seperti Brigitte menampar Emmanuel di depan pintu keluar pesawat saat keduanya berkunjung ke Hanoi, Vietnam, Minggu (25/5/2025), tidak sengaja terekam dan tersebar di berbagai media massa.
Pada konferensi pers di Gedung Putih, Sabtu (31/5/2025), Presiden Trump ikut menanggapi soal insiden itu usai ditanya oleh salah satu wartawan. Trump ditanya apabila dia memiliki nasihat pernikahan untuk sesama presiden.
"Pastikan pintu selalu ditutup," ujarnya sambil disambut oleh tawa sejumlah orang di konferensi pers tersebut, di Gedung Putih, Washington DC, AS, dikutip dari YouTube Gedung Putih, Minggu (1/6/2025).
Presiden AS ke-45 dan ke-47 itu menilai momen yang tertangkap kamera antara presiden dan ibu negara itu bukan hal yang baik. Namun, dia menilai Macron dan istrinya baik-baik saja.
"Itu tidak bagus. Dia [Macron] baik-baik saja, mereka baik-baik saja. Mereka adalah dua orang yang sangat baik. Saya kenal mereka dengan baik," lanjut Trump.
Baca Juga
Trump tidak banyak berkomentar mengenai insiden tersebut. Akan tetapi, dia memastikan bahwa Macron dan istrinya baik-baik saja.
Sebelumnya, momen tersebut di antaranya diunggah oleh media Channel News Asia (CNA) saat kedatangan Macron dan istrinya saat kunjungan ke Hanoi, Vietnam. Kunjungan itu mengawali perjalanannya ke negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Singapura setelahnya.
Pada video tersebut, nampak sebuah tangan dengan pakaian merah menyentuh wajah Macron sebelum dia menyadari peristiwa tersebut terlihat oleh media.
Setelah itu dia melambaikan tangan kepada orang-orang yang menunggu di luar pesawat. Macron kemudian menuruni tangga ditemani oleh istrinya, yang berpakaian merah.
Sehari kemudian, Senin (26/5/2025), Kantor Macron menegaskan bahwa itu bukan menunjukkan pertengkaran antara pasangan tersebut. Seorang pejabat Istana Elysee mengatakan hal itu sebagaui momen ketika presiden dan istrinya bersantai untuk terakhir kalinya sebelum memulai perjalanan dengan tertawa.
"Itu adalah momen kedekatan,” kata pejabat tersebut.
Adapun berdasarkan pemberitaan Bisnis, Macron lalu melanjutkan perjalanannya ke Indonesia. Dia dan istrinya sampai di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025), malam.
Macron dan rombongannya lalu melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan hingga mengunjungi Candi Borobudur.
Sesampainya di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Kamis (29/5/2025), Macron terlihat tiba dengan istrinya dan bergandengan tangan saat menuruni tangga pesawat. Kendati sudah disiapkan mobil Mercedes-Benz hitam, dia dan istrinya memilih untuk berjalan kaki menuju ruang tunggi VIP bandara.
Beberapa meter sebelum tiba di ruang tunggu, keduanya disambut oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang tampil mengenakan kemeja putih khasnya.
Pada hari yang sama, Macron juga dijadwalkan mengunjungi Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Agenda utamanya adalah meninjau laboratorium bahasa Prancis yang digunakan untuk melatih prajurit Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan militer di Prancis.