Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Putih Khawatir Peran Belarusia dalam Operasi Militer Rusia di Ukraina

Amerika Serikat (AS) prihatin dengan peran Belarusia dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko./Istimewa
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) prihatin dengan peran Belarusia dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Dia mengatakan pada Senin (19/12/2022) bahwa Washington akan tetap berhubungan dekat dengan Kyiv.

"Kami telah lama prihatin dengan peran Belarusia dalam konflik Ukraina," katanya seperti dilansir dari TASS, Selasa (20/12/2022).

Menurut Jean-Pierre, bahwa Minsk, Belarusia telah memungkinkan adanya operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

"Memberikan dukungan untuk Rusia dan mengizinkan wilayah Belarusia digunakan sebagai tempat persiapan pasukan Rusia," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia mengomentari kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke ibu kota Belarusia, Minsk.

“Kami terus memantau postur pasukan Rusia dengan cermat. Itu adalah sesuatu yang telah dan akan terus kami lakukan, termasuk di Belarusia, dan tetap berhubungan dekat dengan Ukraina,” katanya.

Putin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko pada Senin (19/12/2022).

Kunjungan itu dilakukan bersama delegasi Rusia termasuk Wakil Perdana Menteri Alexey Overchuk, Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, ajudan Kremlin Yury Ushakov, Sekretaris Pers Kepresidenan Dmitry Peskov, dan CEO Roscosmos Yury Borisov.

Diketahui, bahwa sejak pidatonya pada 24 Februari 2022, Putin menyatakan tanggapan atas permintaan para kepala Republik Donbass, dan membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.

Sementara itu, pihak Washington telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow atas serangan ke Ukraina.

Selain itu, pembatasan juga diberlakukan di Belarusia, yang menurut AS sebagai bentuk dukungan untuk operasi militer Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper