Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gedung Putih Khawatir Peran Belarusia dalam Operasi Militer Rusia di Ukraina

Amerika Serikat (AS) prihatin dengan peran Belarusia dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 20 Desember 2022  |  14:07 WIB
Gedung Putih Khawatir Peran Belarusia dalam Operasi Militer Rusia di Ukraina
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) prihatin dengan peran Belarusia dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Dia mengatakan pada Senin (19/12/2022) bahwa Washington akan tetap berhubungan dekat dengan Kyiv.

"Kami telah lama prihatin dengan peran Belarusia dalam konflik Ukraina," katanya seperti dilansir dari TASS, Selasa (20/12/2022).

Menurut Jean-Pierre, bahwa Minsk, Belarusia telah memungkinkan adanya operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

"Memberikan dukungan untuk Rusia dan mengizinkan wilayah Belarusia digunakan sebagai tempat persiapan pasukan Rusia," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia mengomentari kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke ibu kota Belarusia, Minsk.

“Kami terus memantau postur pasukan Rusia dengan cermat. Itu adalah sesuatu yang telah dan akan terus kami lakukan, termasuk di Belarusia, dan tetap berhubungan dekat dengan Ukraina,” katanya.

Putin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko pada Senin (19/12/2022).

Kunjungan itu dilakukan bersama delegasi Rusia termasuk Wakil Perdana Menteri Alexey Overchuk, Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, ajudan Kremlin Yury Ushakov, Sekretaris Pers Kepresidenan Dmitry Peskov, dan CEO Roscosmos Yury Borisov.

Diketahui, bahwa sejak pidatonya pada 24 Februari 2022, Putin menyatakan tanggapan atas permintaan para kepala Republik Donbass, dan membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.

Sementara itu, pihak Washington telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow atas serangan ke Ukraina.

Selain itu, pembatasan juga diberlakukan di Belarusia, yang menurut AS sebagai bentuk dukungan untuk operasi militer Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina amerika serikat belarusia vladimir putin
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top