Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) resmi menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Luar Negeri (LN) berjumlah lebih dari 1,8 juta jiwa kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024 pada Rabu (14/12/2022).
Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah mengatakan DP4 LN didapatkan setelah Kemlu melakukan pemuktahiran data yang melibatkan seluruh perwakilan mereka yang ada di berbagai negara.
Tak sampai situ, Kemlu juga melakukan verifikasi kembali dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) untuk mencegah kegandaan data.
"Setelah melalui proses pemutahiran dan cleansing data tersebut, total WNI luar negeri yang kami serahkan hari ini sebagai DP4 LN sebanyak 1.806.714 jiwa, terdiri dari 1.064.755 perempuan dengan 935 jiwa akan mencapai tahap usia pemilih dan 740.105 laki-laki dengan 990 jiwa yang akan mencapai usia pemilih," jelas Siti dalam siaran kanal YouTube KPU RI, Rabu (14/12/2022).
Dia menekankan, data warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri akan terus berubah. Oleh sebab itu, Kemlu akan intens berkomunikasi kepada perwakilannya di seluruh luar negeri.
"Kemlu dan seluruh perwakilan RI terus melakukan proses pemutahiran data secara berkesinambungan," ujarnya.
Siti menekankan, seluruh WNI yang ada di luar negeri masih punya hak untuk memilih dalam Pemilu 2024. Kemlu pun akan terus bekerja sama dengan KPU untuk kepastian keikutsertaan WNI di luar negeri di Pemilu 2024.
"Kami juga siap mengembangkan integrasi Portal Peduli WNI, dengan sistem pendataan pemilu atau Sidahlih KPU untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan data pemilih," ungkap Siti.
Dia pun yakin penyelenggaraan Pemilu 2024 di luar negeri akan berjalan lancar dan sukses.