Bisnis.com, JAKARTA - Seorang diplomat tinggi Amerika Serikat (AS) bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan pejabat Ukraina lainnya di Kyiv pada Sabtu (3/12/2022).
Usai bertemu, dia menyatakan bahwa Putin tidak tulus tentang pembicaraan damai dengan Ukraina saat ini.
Wakil Menteri Urusan Politik AS, Victoria Nuland mengunjungi Ukraina untuk menunjukkan dukungan pada saat Rusia berusaha menghancurkan infrastruktur energi di negara itu.
"Diplomasi jelas merupakan tujuan semua orang, tetapi Anda harus memiliki mitra yang bersedia," katanya.
Nuland mengungkap bahwa serangan terhadap pusat energi di negara itu, sangat jelas terlihat sikap Putin yang tidak tulus.
"Dan sangat jelas, apakah itu serangan energi, apakah itu retorika dari Kremlin dan sikap umum, bahwa Putin tidak tulus," lanjutnya.
Baca Juga
Presiden AS, Joe Biden mengatakan pada Kamis (1/12/2022) bahwa dia siap untuk berbicara dengan Putin jika pemimpin Rusia itu tertarik untuk mengakhiri perang.
Namun, niatan itu gagal saat Kremlin mengatakan Barat harus mengakui aneksasi yang diumumkan Moskow atas 4 wilayah Ukraina.
Nuland mengatakan bahwa reaksi dari Rusia itu menunjukkan betapa tidak seriusnya Putin untuk berdamai.
Selain itu, Nuland juga bertemu dengan kepala kantor Zelenskyy, Andriy Yermak yang menyatakan terima kasihnya atas bantuan miliaran dolar yang telah diberikan Washington ke Ukraina.
"Kemenangan Ukraina, yang kami yakini, akan menjadi kemenangan bersama kami," kata Yermak, seperti dilansir dari CNA, Minggu (4/12/2022).
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengatakan bahwa Moskow telah sengaja menargetkan warga sipil Ukraina.
“Dengan kekejaman yang disengaja, Rusia menempatkan warga sipil dan sasaran sipil dalam pengawasannya,” katanya kepada Forum Pertahanan Nasional Reagan di Simi Valley, California.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa serangan Rusia yang terus-menerus telah membunuh banyak jiwa, dan menghancurkan fasilitas penting.
"Serangan Rusia telah menyebabkan kematian anak-anak, sekolah hancur, dan rumah sakit hancur," lanjutnya.