Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus melakukan operasi militer khusus di Ukraina yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukannya berhasil menggagalkan seragan dari pihak Ukraina. Di arah Kupyansk, serangan penerbangan militer, tembakan artileri, dan sistem senjata berat mencegah upaya pasukan Ukraina untuk menyerang pemukiman Kuzemovka di Luhansk.
“Hingga 60 prajurit Ukraina, dua tank, kendaraan tempur infanteri, tiga pengangkut personel lapis baja, dan empat truk pikap dihancurkan.”
Pasukan Rusia juga berhasil menggagalkan upaya Ukraina untuk menyerang ke arah pemukiman Kolomyychikha dan Zhytlovka dar Luhansk.
Di arah Donetsk, Kremlin menyebut pasukan Ukraina melakukan upaya yang gagal untuk memulihkan posisi pasukan mereka di wilayah pemukiman Andreevka, Kurdyumovka, Avdeevka dan Maryinka dari Donetsk.
Sementara itu, di arah Selatan-Donetsk, musuh melakukan upaya untuk melakukan serangan balik di wilayah pemukiman Sladkoye, Shevchenko dan Novomayorskoye di Donetsk. "Serangan serangan penerbangan dan tembakan artileri menghentikan unit Angkatan Bersenjata Ukraina dan mendorong mereka kembali ke posisi semula."
Baca Juga
Serangan Rusia
Di sisi lain, penerbangan operasional-taktis dan militer, pasukan misil, dan artileri mengalahkan tiga pos komando Ukraina di wilayah permukiman Kupyansk, wilayah Kharkov, Svyatogorsk, dan Konstantinovka di Donetsk. Selain itu, 74 unit artileri dalam posisi tembak, tenaga kerja dan perlengkapan militer di 195 distrik dihantam.
Pasukan Rusia juga berhasil menghantam dua titik penempatan sementara tentara bayaran asing di dekat pemukiman Kramatorsk di Donetsk.
Adapun di area pemukiman Kaleniki Republik Rakyat Donetsk, sebuah radar counter-battery AN / TPQ-37 buatan AS dihancurkan. “Di daerah pemukiman Tabaevka, wilayah Kharkiv dan Primorskoe, wilayah Zaporozhye, dua depot senjata roket dan artileri serta amunisi Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan.”
Tak hanya itu, pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh helikopter Mi-8 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Selidovo di Donetsk. Sistem pertahanan udara menembak jatuh sepuluh kendaraan udara tak berawak Ukraina.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 336 pesawat, 178 helikopter, 2.609 kendaraan udara tak berawak, 391 sistem rudal antipesawat, 6.970 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 908 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.652 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 7.450 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.