Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Ganjar, Ini Kandidat Utama Capres Usungan KIB

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto jadi kandidat utama calon presiden (capres) usungan Koalisi Indonesia Indonesia (KIB).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu di sebuah acara beberapa waktu lalu./Istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu di sebuah acara beberapa waktu lalu./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto jadi kandidat utama calon presiden (capres) usungan Koalisi Indonesia Indonesia (KIB).

Zulhas menjelaskan, Airlangga sebagai pemimpin partai politik peraih suara terbanyak kedua pada 2019 sangat pantas jadi capres. KIB sendiri merupakan koalisi yang terdiri dari Partai  Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Pak Airlangga prioritas ya. Pantas, layak, pemenang pemilu nomor dua untuk jadi capres,” ujar Zulhas kepada awak media di Restoran Bungarampai, Jakarta, Rabu (30/11/2022) malam.

Dia mengatakan, KIB akan mengutamakan terlebih dahulu kader internal KIB untuk capres. Oleh sebab itu, selain Airlangga, dirinya dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono juga jadi kandidat capres KIB.

“[Kandidat capres] berikutnya tentu ketua umum PAN, berikutnya ketua umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB,” jelas menteri perdagangan tersebut.

Zulhas merasa kriteria capres yang baik menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dimiliki oleh para pemimpin partai di KIB. Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi menyarankan agar memilih calon pemimpin yang memiliki kerutan di wajah dan berambut putih.

“Kalau kriterianya Pak Jokowi kan kerutan wajah, tuh banyak lihat aja tuh Pak Airlangga kerutan semua tuh wajahnya ya, Pak Mardiono juga. Kalau saya enggak rambut putih tapi jenggotnya putih, lebih sakti,” ucapnya.

Dia menyebutkan, salah satu pilar demokrasi yang telah ditentukan konstitusi adalah partai politik. Oleh sebab itu, Zulhas merasa demokrasi Indonesia akan terancam jika ketum parpol tak berani maju jadi capres.

Maka KIB memprioritaskan para ketum partai di KIB dahulu. Meski begitu, Zulhas juga tak menampik akan mempertimbangkan kandidat-kandidat capres populer saat ini.

“Tentu ada juga yang teman-teman dari luar yang sudah beredar nama-nama, tentu itu akan menjadi pertimbangan bagi kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Ketum PPP Mardiono juga mengakui bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi salah satu kandidat capres yang dibicarakan dalam KIB.

"Ya kita bahas, tentu kita bawa [nama Ganjar]. Jadi semua isi yang mengemuka di masing-masing partai politik itu kita bawa," ungkap Mardiono pada kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, ketiga ketum partai di KIB, Airlangga (Golkar), Zulhas (PAN), dan Mardiono (PPP) melakukan pertemuan sekaligus makan malam bersama di Restoran Bungarampai, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (30/11/2022) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper