Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya tak akan pernah coba menyelesaikan masalah dengan aksi unjuk rasa di jalanan.
Airlangga mengaku Golkar akan selalu mengikuti aturan hukum yang berlaku. Dia berpendapat, sikap Golkar yang tak pernah mau turun ke jalan merupakan pembeda dengan partai politik lain.
“Itulah yang membedakan Golkar dengan yang lain, kita tidak menyelesaikan persoalan di jalanan tapi kita ikut terhadap hukum karena kita ingin membangun bangsa juga berbasis hukum bukan otot,” ujar Airlangga saat menutup Rakornas Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (22/11/2022) malam.
Sebagai partai yang paling berpengalaman, dia juga mengklaim tak pernah ada pemilu yang ribut karena Golkar. Partai berlambang beringin tersebut, lanjutnya, selalu menerima hasil pemilu dengan lapang dada.
“Kalau ada masalah tentu dibawa ke MK [Mahkamah Konsittusi], tapi kalau MK menerima. Jadi saya katakan Partai Golkar mengikuti rule of law [aturan hukum],” jelasnya.
Dia pun memesankan kepada para kadernya, terutama di bidang MPO, agar tak pernah menggunakan taktik politik adu domba.
Airlangga menyebutkan, Golkar menargetkan raih 20 persen suara sah nasional di Pemilu 2024. Oleh sebab itu, dia meminta kadernya agar membuat masyarakat berempati ke Golkar.
“Yang paling penting buat kita adalah masyarakat berempati kepada Golkar. Dengan empati itulah kita memenangkan pemilu,” ucapnya.