Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Sebut Calon Panglima TNI Yudo Margono Harus Bisa Antisipasi Dampak Ekonomi Global

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono harus bisa menjelaskan peran TNI dalam mengantisipasi dampak ekonomi global.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) saat menghadiri Gerakan Nasional Laut Bersih di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (7/9/2022)./Antara
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) saat menghadiri Gerakan Nasional Laut Bersih di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (7/9/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono harus bisa menjelaskan peran TNI dalam mengantisipasi dampak ekonomi global yang akan datang.

Dasco menilai, tantangan ekonomi global akan turut berdampak ke Indonesia. Oleh sebab itu, Yudo harus dapat menjelaskan perannya untuk menghadapi itu dalam uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan oleh DPR.

"Panglima TNI harus menjelaskan secara sistematis, bagaimana peran serta atau peran aktif TNI dalam menghadapi, bersama-sama kita menghadapi, mengantisipasi, tantangan atas dampak ekonomi global ke depan," ujar Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Dia menilai, bahwa Yudo maupun dua kepala staf angkatan lainnya merupakan yang terbaik di institusi masing-masing. Oleh sebab itu, dia tak masalah dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Yudo.

"Presiden selaku panglima tertinggi yang mempunyai hak prerogatif untuk kemudian memilih sesuai dengan kebutuhan yang ada pada saat ini, dan itu kemudian jatuh pilihannya kepada Pak Yudo. Kita mesti hormati," jelasnya.

Dasco menjelaskan, tugas DPR hanya melanjutkan mekanisme yang ada. Tak hanya, DPR juga akan memonitor dinamika-dinamika yang terjadi. DPR, lanjutnya, akan memastikan kualitas Yudo dalam uji kelayakan dan kepatutan.

"Nanti beberapa hal yang mungkin mau ditanyakan, kan bisa nanti dipertegas di fit and proper [uji kelayakan dan kepatutan]," ucap Dasco.

Rencananya, Komisi I DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada Yudo pada pekan depan. Meski begitu, hari pastinya belum diputuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper