Bisnis.com, JAKARTA - Kompetisi jurnalistik PT Pupuk Indonesia sudah menerima lebih dari 100 karya jurnalistik untuk mengikuti Pupuk Indonesia Media Awards (PIMA) 2022.
Kompetisi ini akan dibuka hingga 30 November 2022.
Baca Juga
“Kami masih menunggu karya kawan-kawan jurnalis yang lain sampai tanggal 30 November. Artinya masih ada waktu dua hari lagi untuk menerbitkan karyanya dan kami menunggunya,” ujar VP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana dalam siaran persnya, Senin (28/11/2022).
Menurut Wijaya, karya tulisan dari wartawan dalam ajang tersebut akan menjadi masukan bagi Pupuk Indonesia sekaligus bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dalam membantu program ketahanan pangan nasional, khususnya melalui penyediaan pupuk, baik bersubsidi maupun non-subsidi.
Sebagai BUMN, katanya, Pupuk Indonesia ingin berperan lebih besar dalam membantu program pertanian sehingga sektor pertanian di Indonesia bisa menjadi maju dan optimal dalam membangun kemandirian pangan.
Dalam hal ini, Pupuk Indonesia merasa senang dengan perkembangan peserta yang sudah mengirimkan karyanya dalam PIMA 2022. “Sangat beragam media yang ikut dan juga banyak dari media di daerah. Kami harapkan tren ini terus meningkat hingga lomba ini ditutup dua hari ini,” tutur Wijaya.
Sebelumnya, Wijaya Laksana mengatakan ajang PIMA 2022 diharapkan bisa melahirkan gagasan-gagasan kreatif dan positif bagi pengembangan sektor agribisnis melalui keterlibatan industri pupuk di tanah air.
“Jadi kami mendorong media dan wartawan di Tanah Air untuk memberikan sumbangsih gagasan atau kritik untuk membangun Pupuk Indonesia menjadi lebih berperan dalam memajukan pertanian dan agribisnis nasional. Termasuk bagaimana Pupuk Indonesia menjalankan kebijakan pupuk bersubsidi untuk membantu pengembangan pertanian rakyat,” ujarnya, Senin (28/11/2022).
Dia menambahkan bahwa peran jurnalisme menjadi penting untuk mendorong kemajuan pertanian dan industri pupuk di tanah air yang memang perekonomian Indonesia dominan ditopang oleh sektor pertanian dan perkebunan tersebut.
Pupuk Indonesia resmi membuka program kompetisi karya jurnalistik ini sejak awal Oktober 2022 dan berakhir pada 30 November ini dengan menargetkan partisipasi wartawan cetak, online, televisi, dan foto, baik dari media massa tingkat nasional maupun seluruh media massa di daerah. Ajang ini sendiri mengusung tema besar “Makmur Bersama Indonesia”.
“Program ini masih dalam rangka peringatan satu dekade Pupuk Indonesia pada tahun ini. Dan ajang ini adalah perdana bagi perusahaan,” kata Wijaya.
Di samping itu, PIMA 2022 menjadi cara bagi perusahaan untuk mengampanyekan program transformasi bisnis yang telah dijalankan sejak tahun 2020. Program ini menyasar ke berbagai lini bisnis perusahaan, mulai dari bidang produksi, supply chain atau distribusi, pemasaran, SDM atau human capital, pengembangan, digitalisasi, hingga berbagai program lainnya yang berkontribusi terhadap sektor pertanian dan perekonomian nasional.
Oleh karena itu, kompetisi jurnalistik ini tidak hanya terbatas pada publikasi seputar kinerja Pupuk Indonesia saja. Melainkan juga publikasi kinerja dan aktivitas dari kesepuluh anak perusahaannya. Adapun kesepuluh anak usaha Pupuk Indonesia adalah PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Utilitas, PT Pupuk Indonesia Pangan, dan PT Pupuk Indonesia Logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
