Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menjanjikan bantuan pertahanan ke Ukraina sebesar 50 juta poundsterling ketika dia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kunjungan perdananya ke Kyiv sejak menjadi perdana menteri.
Sunak menyampaikan, paket bantuan tersebut dimaksudkan untuk melawan serangan udara Rusia.
Adapun bantuan pertahanan 50 juta poundsterling ini terdiri dari 125 senjata anti-pesawat dan teknologi untuk melawan drone mematikan yang dipasok Iran, termasuk puluhan radar dan kemampuan perang elektronik anti-drone.
Pada kesempatan itu, dia juga mengumumkan bahwa Inggris akan meningkatkan tawaran pelatihan untuk angkatan bersenjata Ukraina, serta mengirimkan ahli medis dan insinyur tentara ke wilayah tersebut guna memberikan dukungan khusus. Demikian melansir BBC, Minggu (20/11/2022).
Menteri Pertahanan Inggris ben Wallace sebelumnya telah mengumumkan akan memberikan 1.000 lebih rudal anti-udara baru pada awal bulan ini.
Janji Sunak untuk mengirimkan lebih banyak dukungan pertahanan udara persis seperti apa yang ingin didengar oleh Zelensky, pada saat serangan udara Rusia telah meluluhlantakkan hampir 50 persen dari infrastruktur energi negara, menurut pemerintah di Kyiv.
Baca Juga
Selama kunjungan tersebut, Sunak juga mengonfirmasi 12 juta poundsterling untuk tanggapan Program Pangan Dunia ke Ukraina, serta 4 juta poundsterling untuk Organisasi Internasional untuk Migrasi.
Downing Street menyebut, dana tersebut akan membantu menyediakan generator dan klinik kesehatan keliling. Inggris juga mengirimkan puluhan ribu peralatan musim dingin untuk pasukan Ukraina.
Menurut perpustakaan House of Commons, Inggris saat ini merupakan penyedia bantuan militer terbesar ke Ukraina setelah AS. Sejauh ini, Inggris telah berkomitmen sekitar 2,3 miliar poundsterling dan telah berjanji untuk menyamai jumlah tersebut pada 2023.