Bisnis.com, BADUNG — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 secara virtual.
Hal tersebut disampaikan oleh Luhut dalam konferensi pers Siap Sambut G20 di Media Center G20 Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/11/2022). Luhut hadir usai meninjau berbagai persiapan pelaksanaan KTT G20.
Dia menyampaikan bahwa sudah terdapat 17 pemimpin negara yang mengonfirmasi kehadirannya secara fisik di Bali ketika KTT G20, 15—16 November 2022. Sebagian delegasi dari negara-negara itu bahkan sudah berada di Pulau Dewata.
Luhut mengonfirmasi bahwa Putin memang tidak akan hadir ke Bali karena harus menyelesaikan sejumlah isu domestik. Namun, Luhut menyebut bahwa Putin akan turut mengikuti pertemuan dari Rusia.
"[3 kepala negara yang tidak hadir] saya kira ada yang virtual. Putin virtual," ujar Luhut pada Jumat (12/11/2022).
Awalnya, Putin dikabarkan akan hadir di KTT G20 Bali. Namun, beberapa hari lalu terkonfirmasi bahwa dia akan tetap berada di Rusia.
Baca Juga
Kehadiran Putin di Bali menjadi sorotan karena Rusia melakukan serangan ke Ukraina sejak Februari 2022. Serangan itu menyebabkan guncangan ekonomi global, bahkan hingga tahun depan.
Kedatangan Putin ke KTT G20 pun sangat diharapkan karena Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjadi tamu undangan Presidensi Indonesia. Publik mengharapkan adanya resolusi perdamaian kedua negara dalam pertemuan G20 ini.