Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia vs Ukraina, Listrik dan Air Terputus di Kherson

Rusia diduga menjadi dalang atas terputusnya listrik dan air di Kherson, Ukraina.
Ilustrasi - Militer Ukraina klaim serang pertahanan udara Rusia di Kherson, Rabu (2/11/2022)./Istimewa
Ilustrasi - Militer Ukraina klaim serang pertahanan udara Rusia di Kherson, Rabu (2/11/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kota Kherson, Ukraina yang kini diduduki Rusia mengalami pemadaman listrik dan terputusnya pasokan air pada Minggu (6/11/2022).

Pejabat setempat menyampaikan bahwa hal itu terjadi usai adanya serangan udara, yang juga menyebabkan bendungan utama di wilayah tersebut rusak. Ini pertama kalinya Kherson jatuh ke tangan pasukan Moskow setelah invasi Februari lalu, dan kini daerah itu mengalami pemadaman listrik.

"Di Kherson dan sejumlah daerah lain di kawasan itu, untuk sementara tidak ada pasokan listrik atau air," kata pemerintah kota yang didirikan di Moskow.

Saat ini, pihak berwenang dari Rusia mengatakan bahwa spesialis energi sedang bekerja untuk segera menyelesaikan masalah tersebut, dan meminta warga di daerah itu untuk tetap tenang.

Kepala pemerintahan regional, Yaroslav Yanushevych, menyalahkan Rusia atas pemadaman listrik di wilayah Kherson tersebut, seperti dilansir dari CNA, pada Senin (7/11/2022).

Dia mengatakan bahwa di kota Beryslav sekitar 1,5 km saluran listrik telah hancur, dan memutus aliran listrik sepenuhnya karena kerusakan yang cukup luas.

"Mungkin, tidak akan ada cahaya di Beryslav sampai kota itu benar-benar tidak dihuni. Tidak mungkin untuk segera memperbaiki saluran, ada kekurangan spesialis, peralatan, dan penjajah Rusia tidak akan membiarkan ini dilakukan," lanjutnya.

Selain listrik yang padam, disusul laporan bendungan Kakhovka di wilayah Kherson yang dikuasai Rusia mengalami kerusakan, dan disebut akibat serangan dari Ukraina.

"Hari ini pukul 10.00 ada serangan enam roket HIMARS. Unit pertahanan udara menembak jatuh lima rudal, satu mengenai kunci bendungan Kakhovka, dan rusak," kata layanan darurat setempat.

Seorang pejabat lokal yang didukung pihak Moskow juga mengatakan bahwa kerusakan bendungan itu tidak kritis. Beberapa pekan terakhir, Ukraina memperingatkan bahwa pasukan Moskow bermaksud meledakkan bendungan tersebut hingga menyebabkan banjir.

Adapun sebelumnya, bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka di Ukraina selatan telah direbut oleh pasukan Moskow pada awal serangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper